Pendekatan Ergo, Ego, Eco

Paradigma kerja baru sebagai respon terhadap krisis dan disrupsi menuntut perubahan pada model mental maupun sistem-sistem yang sudah usang. Manusia tidak lagi bisa hanya tergantung sistem, kaku terhadap jalannya prosedur, tidak bersikap kritis terhadap situasi kerja. Bila sikap ini dipelihara, produktivitas pasti terganggu.

Keluasan dan kedalaman transformasi yang kita lakukan bukan sekedar menentukan bekerja WFH atau hybrid tetapi kepada perilaku yang lebih altruis, berpikir ke depan, agar dapat mencapai aspirasi baru yang lebih maju. Sikap ‘design thinking’ harus tertanam menyeluruh dalam benak setiap karyawan.

Unsplash

Keuntungan baru dapat tercapai ketika organisasi mengintegrasikan antara produktivitas dengan kemanusiaan.

EXPERD, HR Consultant/Konsultan SDM

Diterbitkan di Harian Kompas Karier 2 Juli 2022

Mengungkap Kemegahan Dubai di Indonesia

Tandai kalender Anda dan bersiaplah untuk konvergensi keunggulan real estat yang belum pernah terjadi...

Thailand Industrial Business Matching 2024

Membangun Aliansi Global: Menghubungkan Industri Thailand dengan Pasar Internasional Menggali Potensi Perdagangan dan Investasi Thailand...

KarirLab Mempersembahkan Inovasi Baru dalam Dunia Pencarian Kerja dengan Resume Builder Integrasi AI Pertama di Indonesia

Jakarta, 4 Mei 2024 — Di tengah dinamika pasar kerja yang semakin kompetitif, KarirLab,...

- A word from our sponsor -