Suara Hitam

Strange Fruit by Billie Holiday

Columbia Records menolak merekam lagu ini, dan pengarangnya harus menggunakan nama samaran. Tetapi ketika Billie Holiday menyanyikannya, Strange Fruit, dinding sensor dan ketakutan runtuh.

Ia menyanyikannya dengan mata terpejam, dan lagu itu menjadi himne religius yang dinyanyikan oleh suara anggun yang terlahir untuk menyanyikannya.

Sejak itu, setiap kulit hitam yang digantung berubah menjadi lebih dari sekedar buah aneh yang tergantung berayun di pohon, membusuk di bawah sinar matahari.

Billie, yang di usia empatbelas nyanyiannya membuat hening rumah bordil di Harlem yang bising, tempat ia menukar musik dengan makanan, yang menyelipkan pisau lipat di stocking-nya, yang tak bisa melindungi diri dari hajaran kekasih-kekasih dan suami-suaminya.

Juga, yang terkurung oleh narkoba dan penjara, yang tubuhnya penuh bekas tusukan jarum dan luka, yang selalu bernyanyi seperti belum pernah ada sebelumnya.

Eduardo Galeano

“Mirrors”

Penerjemah : Wardah Hafidz

Rock Bar Luncurkan Identitas Visual Baru

Perubahan besar pada identitas visual Rock Bar menandai era baru komitmen Ayana Resort untuk tetap...

Marriott International Rayakan Momen Penting Menuju Nol Bersih

Marriott International, Inc. (Nasdaq: MAR) telah memverifikasi target pengurangan emisi jangka pendek dan jangka...

Halal Bihalal Mangkuluhur Artotel Suites

Siap Hangatkan Suasana Pasca Idul Fitri Dalam rangka merayakan kemenangan Hari Raya Idul Fitri, Mangkuluhur...

- A word from our sponsor -

Previous article
Next article