Selamat Tinggal Teh, Hidup Kopi

Tahta Inggris memberlakukan aturan koloni-koloninya harus membayar pajak yang luar biasa tinggi. Koloni-koloni di Amerika Utara yang marah menenggelamkan empatpuluh ton teh London ke dasar laut. Gerakan itu disebut the Boston Tea Party. Dan revolusi Amerika pun mulai.

Kopi menjadi simbol patriotisme, walaupun sesungguhnya tidak ada yang patriotik tentangnya. Ia ditemukan entah kapan oleh siapa di pedalaman Ethiopia, ketika setelah memakan buah merahnya kambing-kambing menari sepanjang malam, dan lewat berabad perjalanan laut ia sampai di kepulauan Karibia.

Pada 1776, cafe2 di Boston pekat dengan konspirasi melawan Tahta Inggris. Dan beberapa tahun kemudian, Presiden George Washington menyelenggarakan pengadilan di sebuah cafe yang menjual budak dan kopi yang ditanam budak-budak di Karibia.

Seabad kemudian, para penakluk Far West minum kopi dalam cahaya api unggun di pintu tenda mereka, bukan teh.

Eduardo Galeano

“Mirrors”

Penerjemah: Wardah Hafidz

Soft Serve Pistachio Baru dan Gift Box Koleksi Liburan Godiva 2023

Nikmati Sensasi Kebahagiaan di Musim Liburan Godiva, merek yang telah mendunia dan terkenal dengan cokelatnya...

Delapan Restoran Hotel Terbaik di Asia yang Layak Dicoba 

Menjelang berakhirnya tahun 2023, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi destinasi kuliner luar biasa ini,...

Westin Street Idol 2, 2023

Mengulangi kesuksesan ‘Westin Street Idol’ di tahun 2022, The Westin Jakarta menyelenggarakan sarana bagi...

- A word from our sponsor -