HAM Overland de Java (22 – 24 November 2020)
Menjinakkan terjalnya medan lumpur dan ‘jeratan’ akar liar hutan pinus di kaki Gunung Selamet, Batu Raden, Purwokerto menjadi menu penutup berwisata di alam bebas yamng paling mendebarkan para peserta HAM Overland de Java (22 – 24 November 2020), yang disponsori Dafam Hotels Management.
Dengan menggunakan 10 kendaraan off-road 4X4 yang bekerja sama dengan Palawi Risorsis, siang itu awak media dibawa menerabas “beton” pinus. Kabut tipis di sepertiga rute yang harus diselesaikan menjadi panorama yang mengagumkan.
Sista dari PT Palawi Risorsis mengatakan, Safari Adventure menawarkan wisata off-road menawarkan 3 paket yakni fun, middle dan extreme. Untuk jalur fun dan middle dimulai dari gerbang wanawisata Palawi hingga safari see to sky.
PT Palawi Risorsis yang merupakan anak perusahaan PT Perhutani yang memiliki bidang usaha di wisata alam, outbound centre, tour travel, MICE, eco wisata, jasa lingkungan, optimalisasi properti, agribisnis, agro industri, trading, dan event organizer.
Palawi Risorsis memiliki unit kerja, Wanawisata Baturraden, dengan bidang usaha wisata alam (Bumi Perkemahan, Kebun Raya Baturraden – Pancuran 7, Pancuran 3, Telaga Sunyi, dan Curug Tirta Sela), resor (Resort Ebony, Resort Accasia, Resort Agathis), Graha Tectona, Provider Outbound, kampung petualang, serta paintball. Luas wilayah wana wisata Baturraden 69.7 ha.
Wisata alam yang mereka kelola mempunyai keunikan di mana Pancuran 7 dengan sumber air panas belerang sekaligus sebagai ikon wisata alam Banyumas menjadi daya tarik para wisatawan.
Sumber air panas ini mengandung unsur belerang, bersuhu sampai 70-100ºC, serta mengandung unsur mineral, begitu pula dengan pemandian air panas Pancuran 3, perbedaan keduanya terdapat di lokasi yang berbeda tetapi masih dalam kawasan Baturraden.
Curug Tirta Sela
Merupakan salah satu wisata alam yang baru dibuka pada tahun 2019 curug ini memiliki keunikan dan keindahan alam, jarak tempuh cukup dekat dari gerbang Wana Wisata Baturraden yaitu 500 m.
Tirta Sela berasal dari kata tirta yang berarti air dan sela yang berarti batu, air yang mengalir melalui celah bebatuan diduga berasal dari sungai purba atau aliran sungai yang tertutup lava Gunung Slamet, saat kemarau air terjun sekitar 14-15 m, namun jika hujan mencapai 60 m karena turun dari puncaknya.
Curug Tirta Aela menjadi green ecotourism, artinya wisata terbatas dengan kapasitas wisatawan boleh mengunjungi dibatasi 100 orang.
Telaga Sunyi
Terletak di Desa Limpakuwus bisa ditempuh 20 menit dari Purwokerto. Telaga Sunyi mudah ditempuh menggunakan roda 2 maupun roda 4. Air Telaga Sunyi bersumber dari mata air Gunung Slamet, airnya jernih dan berwarna hijau kebiruan, kedalaman 5 meter dapat dilihat secara jelas, suasana di Telaga Sunyi sangat sejuk dan aktivitas yang dapat dilakukan di sini salah satunya diving.
Taman Labirin
Terletak di Wana Wisata Baturraden mempunyai luas 60×40 m, bisa disebut juga taman sesat di mana para pengunjung bisa bermain mencari jalur masuk dan keluar, taman ini mempunyai pemandangan hutan pinus yang pastinya banyak spot untuk selfie.
Kebun Raya Baturraden
Terletak di Wana Wisata Baturraden dan salah satu obyek wisata yang berkerjasama dengan PT Palawi Risorsis yang mengutamakan Konservasi Tanaman dan Taman Bunga. (Abe)