Es Krim di Tengah Perubahan Iklim

Konforensi Tingktat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim dibuka Pangeran Charles di Inggris, pada Minggu, 31 Oktober 21. KTT Perubahan Iklim (COP-26) yang dihadiri perwakilan 190 negara, akan berlangsung dari 31 Oktober – 12 November 2021.

Sejumlah pemimpin negara berharap konferensi internasional ini menghasilkan kesepakatan riil demi masa depan bagi umat manusia dan perbaikan lingkungan hingga tidak terjadi dampak mengerikan seperti pandemi Covid-19.

Namun, Perdana Menteri Inggris, Bori Johnson berharap konfensi internasional menghasilkan lebih dari kesepakatan menurunkan pemanasan global tapi tindakan nyata negara dalam kontribusi mencapai target zero carbon pada waktu yang jelas.

Sebelumnya pada 30 Oktober 2021 KTT G-20 di Roma, Italia, kurang menghasilkan rekomendasi riil peserta konferensi kecuali bosa-basi diplomasi internasional.

KTT Perubahan Iklim tidak dihadiri Presiden Cina, Xi Jinping dan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kedua negara tersebut termasuk dalam 10 negara kontributor emisi karbon terbesar dunia. Delapan negara penghasil emisi karbon terbesar lainya, yaitu Amerika Serikat, India, Uni Eropa, Jepang, Brasil, Indonesia, Iran, dan Kanada (WRI,2020).

KEGAGALAN KTT IKLIM

Apa dampak kegagalan KTT Perubahan Iklim bagi kehidupan umat manusia? Ilmuwan dunia melaporkan dampak negatif perubahan iklim adalah es di kutub utara mencair, bencana alam hidrometeorologi makin tidak terkendali, air laut pasang makin tinggi, bahaya kekeringan sering terjadi, pergantian musim penghujan ke musim kemarau tidak pasti, suhu udara musim kemarau makin tinggi.

Tahun 2021 di Amerika Serikat suhu udara tinggi bulan Agustus 2021. Suhu tinggi mencapai 50 derajad celsius menimbulkan korban kematian. Namun dalam waktu hampir bersamaan di Jerman terjadi hujan besar berdampak banjir bandang menelan banyak korban harta benda yang tidak diduga warga Jerman dilaporkan visual dalam video mini di media sosial dan media resmi lainnya.

Di Indonesia suhu udara tinggi telah dirasakan masyarakat pada Mei 2021 dan Agustus-September 2021. Badan Meteorologi, Klimatologi,dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa suhu tinggi harian terjadi mengingat cuaca cerah siang dan malam hari posisi semu matahari berada di sekitar ekuatorial.

Posisi semu matahari saat berada di belahan bumi posisi 19 derajat lintang utara memberi petunjuk bahwa wilayah Indonesia bagian Selatan ekuatorial menjelang periode angin timur yang identik dengan musim kemarau.

BMKG melaporkan ketika usara panas suhu berkisar 33-35,2 derajat Celsius pada 16 Mei 2021, dengan suhu tertinggi 35,2 derajad Celsius terjadi di Surabaya. Kondisi suhu tinggi dianggap kondisi normal sebab perubahan suhu maksimum harian bergantung cuaca wilayah. Sementara pada Agustus-September 2021 suhu tinggi mencapai 36 derajat Celsius.

ES KRIM DI KRISIS IKLIM

Suhu tinggi mestinya dijadikan peluang produsen es krim mengejar penjualan tinggi di tengah pandemi Covid. Karena es krim asli bisa digunakan perbaikan gizi menambah imunitas orang sehat dan mendinginkan tubuh yang dehidrasi (banyak mengeluarkan keringat karena pengaruh panas tinggi di luar).

Namun cuaca baik dan peluang besar, kurang dimanfaatkan produsen dan penjual eskrim sehingga mereka ikut menjadi korban serangan corona mengingat jualan eskrim berkurang. Semestinya, produsen eskrim bisa menciptakan produk eskrim sesuai daya beli masyarakat yang berkurang.

Konsumsi es krim turun dari 20.000 (1 Jan – 15 Maret 2020) menjadi 10.000 unit (16 Maret – 10 Juni 2020) atau terjadi penurunan konsumsi eskrim 50 persen, padahal cuaca normal sama seperti tahun 2021, hujan deras terjadi pada Januari – Februari 2021

Sementara pada bulan lainnya (Maret – Desember 2020) terjadi kemarau dan hujan seimbang sehingga hasil pertanian tumbuh normal ditengah sektor industri dan jasa lainnya tumbang akibat pandemi.

Kembali ke es krim asli merupakan produk makanan yang dibuat dari perpaduan air dengan susu dan gula. Di Indonesia eskrim asli dibuat dari perpaduan air dengan susu bubuk skim impor atau susu segar lokal. Dengan bahan dasar susu asli ditambah air dan gula dihasilkan eksrim sebagai makanan bergizi tinggi.

Bahan dasar pembuatan es krim asli adalah air, susu, dan gula. Sementara bahan tambahan berupa telur, flavour menambah cita rasa, emulsifier atau stabilizer. Komposisi nutrisi es krim baik adalah kandungan lemak 12 persen, susu padat bukan lemak 11 persen, gula 15 persen, emulsifier 0,3 persen, dan total bahan padatan sebesar 38,3 persen.

Berdasarkan komposisi eksrim asli, tubuh manusia mendapatkan nutrisi es krim 200 kalori, 3,9 gram protein, 0,31 gram kalsium, 0,104 gram mineral fosfor, 548 IU vitamin A, 0,038 miligram thiamin, dan 0,236 miligram riboflavin untuk setiap 100 gram es krim.

Yang membuat tambah enak es krim asli adalah setiap 100 gram bahan mengandung 5,1 gram lemak, total lemak 3 gram, 2 gram asam lemak oleat, kolesterol 21 gram. Itulah makanan ringan es krim memperbaiki nutrisi konsumen kalau produk es krim asli sehingga menambah imunitas dan mencegah infeksi.

Oleh Suryo Winarno, Praktisi Kesehatan Kerja di Industri Makanan dan Minuman.

Marriott International Rayakan Momen Penting Menuju Nol Bersih

Marriott International, Inc. (Nasdaq: MAR) telah memverifikasi target pengurangan emisi jangka pendek dan jangka...

Halal Bihalal Mangkuluhur Artotel Suites

Siap Hangatkan Suasana Pasca Idul Fitri Dalam rangka merayakan kemenangan Hari Raya Idul Fitri, Mangkuluhur...

Babak Baru MGallery dengan Peluncuran Kampanye Globalnya 

Dimulainya 2024, MGallery semakin bertekad untuk menggiatkan “M” yang ikonik, yang sekarang identik dengan...

- A word from our sponsor -