Ajang kejuaraan terbuka cross triathlon pertama di Indonesia yang terdiri dari lomba berenang, balap sepeda dan lari melintasi keindahan dan tantangan alam Tanjung Lesung dan dihelat pada 29 – 30 September 2018, Rhino Cross Triathlon resmi diluncurkan, 13 Mei 2018.
Peresmianditandai oleh momen penerbangan secara berturut-turut balon Rhino X-Tri, layang-layang badak dan genki triathlon yang dilepaskan oleh Sekretaris Tim Pelaksana Indonesia’s Calendar of Events 2018, Mumus Muslim didampingi oleh Managing Director Banten West Java sekaligus Chief of Organizing Committee Rhino X-Tri, Rully Lasahido bersama Kadispar Provinsi Banten, Eneng Nurcahyati, Kadispar Kabupaten Pandeglang, Salman Sunardi dan dua juara Rhino X-Tri 2017 Muhammad Taufik dan Tri Safitri Yulianti di kawasan jetty pantai Tanjung Lesung.
Hadirkan Tantangan Kompetisi Lebih Berat, Rhino X-Tri Dihelat Bersama Ajang Lomba Lari Rhino Trail Run & Balap Sepeda Rhino Mtb Xcm.
Sekretaris Tim Pelaksana Kalender Event Indonesia 2018, Drs. Mumus Muslim, MM., menyampaikan, “Rhino Cross Triathlon merupakan wujud kepedulian pihak swasta dan kerjasama strategis seluruh pemangku kepentingan dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Banten.Peluncuran Rhino X-Tri ini dihelat sebagai bentuk komunikasi kepada masyarakat untuk mengundang partisipasi atlet nasional maupun internasional, sekaligus wisatawan domestik dan mancanegara untuk berkunjung ke Banten pada saat acara berlangsung nanti.” Lebih jauh Mumus menjelaskan bahwa Agenda Rhino X-Tri merupakan rangkaian Festival Pesona Tanjung Lesung yang akan digelar pada 29 – 30 September 2018 dimana event ini merupakan kolaborasi program Dinas Pariwisata Pemprov Banten, Dinas Pariwisata Pemkab Pandeglang dan Pengelola KEK Tanjung Lesung PT Banten West Java yang didukung penuh dan sudah menjadi Calendar of Event Program Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi Banten, Eneng Nurcahyati menjelaskan bahwa saat ini Banten punya dua event ikonik; Exciting Banten Festival (Seba Baduy) dan Festival Pesona Tanjung Lesung dimana didalamnya mata acara utamanya adalah Rhino Cross Triathlon. Digagas oleh Banten West Java, perhelatan akbar ini bersama-sama dikembangkan dan diselenggarakan secara kolaboratifantara Kementerian Pariwisata, Pemda Provinsi Banten dan PT Banten West Java sebagai operator KEK Pariwisata Tanjung Lesung. Untuk mensukseskannya, kami sangat membutuhkan dukungan media untuk dapat mengkomunikasikan event-event ini kepada masyarakat luas.
Technical Manager Rhino X-Tri 2018, Taufik Hidayat menjelaskan, “Kami mendapatkan masukan dari para peserta untuk kompetisi yang lebih menantang. Rhino X-Tri digelar dalam 3 kategori yaitukategori baru dengan spesifikasi terberat; Eagle yang akan mempertandingkan nomor renang 1500 meter, balap sepeda 30 kilometer dan lari 15 kilometer. Sementara kategori Rhino melombakan nomor renang 1000 meter, balap sepeda 20 kilometer dan lari 10 kilometer serta kategori Bull yang melombakan renang 500 meter, balap sepeda 10 kilometer dan lari 5 kilometer.
Di ajang Rhino Mountain Bike XCM akan dipertandingkan kategori-kategori; Men Elite, Women Open, Men Open dan Men Master. Registrasi peserta akan resmi dibuka saat peluncuran Rhino X-Tri yang rencananya akan dihelat pada 12 – 13 Mei 2018 di Tanjung Lesung dengan menggelar perhelatan Rhino Kite Festival sebagai bagian dari rangkaian ajang kompetisi Rhino X-Tri ini.
Juara Rhino Cross Triathlon 2017 dan peserta tahun ini, Muhammad Taufik mengatakan, “Saya begitu bersemangat untuk hadir kembali mempertahankan juara di Rhino X-Tri tahun ini. Tanjung Lesung punya karakter dan variasi lanskap yang sangat menarik dan menantang, ada tanah, pasir dan permukaan karang. Belum pernah ada di tempat yang lain. Saya juga akan mengajak atlet lain untuk bertarung di Tanjung Lesung bulan September mendatang,” ujarnya.