Pelajaran yang Dapat Dipetik dari The Tinder Swindler

Kiat untuk kamu: Pilih foto profil yang realistis dan tidak terlalu menyilaukan karena terlalu sempurna, karena ada kemungkinan lebih besar bahwa profil realistis itu adalah profil nyata, dibanding penipu yang tampaknya memiliki foto yang sempurna.

Juga, jika orang yang match dengan kamu terlihat terlalu cantik/tampan seperti supermodel – kamu dapat menggunakan Google Reverse Image Search untuk memeriksa keaslian foto-foto tersebut! Banyak penipu yang sering menggunakan foto model online untuk berpura-pura seperti foto tersebut adalah milik mereka sendiri.

3. Hidup mereka terdengar seperti cerita dalam sinetron

Setelah mengobrol dengan mereka, mereka akan mulai memberitahu kamu tentang masalah mereka untuk mendapatkan simpati kamu. Ada banyak taktik yang dimiliki penipu, seperti: memiliki anggota keluarga yang sakit atau sekarat, bisnis tidak berjalan dengan baik, mencoba berinvestasi dalam sebuah bisnis tetapi mengalami masalah, tidak memiliki keluarga atau teman dekat, dan tidak memiliki seseorang untuk bersandar ketika mereka membutuhkan bantuan.

Dari sini, mereka perlahan akan mulai meminta bantuan kamu dalam masalah keuangan tersebut dengan meminjamkan uang kepada mereka.

Kiat untuk kamu: Jangan pernah meminjamkan uang kepada orang yang tidak kamu kenal dan tidak pernah kamu temui di kehidupan nyata! Penipu tahu bagaimana mendapatkan kepercayaan dan simpati kamu, tetapi, jangan pernah mengungkapkan informasi pribadi atau detail  informasi tentang bank kamu kepada seseorang yang belum pernah kamu temui sebelumnya.

4. Mereka tahu persis semua hal yang tepat untuk dikatakan.

Kemungkinan besar kamu sedang berhubungan dengan penipu jika dia bersikap sangat manis dan penuh kasih sayang meskipun kalian belum benar-benar bertemu secara langsung. Dia akan segera memberitahu kamu bahwa dia mencintaimu, kamu adalah wanita impiannya, kamu adalah wanita satu-satunya yang ia miliki, atau bahwa dia tidak pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya.

Meskipun dia mengatakan seolah-olah kamulah orangnya, dia tidak akan pernah setuju untuk bertemu atau panggilan video. Dia akan memberi seribu alasan untuk TIDAK menunjukkan wajahnya, tetapi banyak korban yang tidak menaruh curiga, masih percaya dan bertahan karena mereka sudah terikat secara emosional.

Penipu juga sering mengirimkan hadiah mahal untuk kamu, tetapi mereka biasanya memberi tahu kamu bahwa hadiah dari mereka tertahan oleh bea cukai, dan mengharuskan kamu untuk membayar pajak terlebih dahulu supaya barang tersebut bisa sampai ke kamu.

Tip: Kenyataannya pengiriman barang hanya akan melalui prosedur resmi, pihak bea cukai tidak akan meminta siapapun untuk mengirim biaya cukai melalui transfer bank ke rekening perorangan. Jadi jangan tertipu trik ini dan jangan pernah mengirim uang!

Violet juga membagikan 4 tips keamanan dalam hal kencan online:

1. Jangan berbagi data pribadi kamu, seperti tempat kerja atau alamat rumah kamu

Tempat kerja dan alamat rumah adalah hal yang sangat rahasia yang seharusnya bersifat pribadi. Hanya orang yang benar-benar kamu percayai yang dapat mengetahui informasi spesifik tersebut. Masalahnya, penipu cenderung membuat diri mereka terlihat sangat bisa dipercaya. Ingatlah bahwa kamu masih perlu memiliki sedikit rasa ‘ragu’ atas orang lain, terutama jika kamu bertemu secara online.

KarirLab Mempersembahkan Inovasi Baru dalam Dunia Pencarian Kerja dengan Resume Builder Integrasi AI Pertama di Indonesia

Jakarta, 4 Mei 2024 — Di tengah dinamika pasar kerja yang semakin kompetitif, KarirLab,...

Nilai Transaksi Kripto di Indonesia Naik 200% pada Maret 2024

Jakarta, 04 Mei 2024 - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat nilai transaksi...

Ingin Punya Website Profesional, Coba Layanan Pembuatan Website Nextgen

Mempunyai website sudah merupakan keharusan dalam persaingan dunia digital sekarang ini. Website membantu perusahaan...

- A word from our sponsor -