Marketbeat, Pasar Properti K4 2023

Rata-rata tingkat penyerapan bulanan sebanyak 27,4 unit/perumahan tercatat dalam paruh kedua tahun 2023, mencerminkan kenaikan tahun ke tahun sebesar 26,4%.

Angka ini setara dengan nilai penyerapan rata-rata sebesar Rp 55,3 miliar/perumahan/bln, naik 37% dari tahun sebelumnya yang menunjukkan peningkatan daya beli pasar yang menguntungkan untuk produk residensial berupa perumahan tapak.

Nilai transaksi rata-rata per unit berada sekitar Rp 2,02 miliar, menunjukkan peningkatan sebesar 8,4% dibandingkan dengan paruh kedua tahun 2022. Tangerang mencatat tingkat penyerapan rata-rata per perumahan tertinggi, mencapai rata-rata 40 unit/bln, sementara Bekasi mengikuti dengan 20,5 unit/bln.

Pada akhir November 2023, pemerintah memberikan insentif berupa pembebasan PPN penuh untuk pembelian rumah baru di bawah IDR 5 miliar dengan nilai pajak maksimum sebesar IDR 2 miliar, yang berlaku hingga Juni 2024. Mulai Juli hingga Desember 2024, insentif PPN akan dikurangi menjadi diskon PPN sebesar 50%.

Selain itu, pada November 2023, Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan sebesar 7% guna mengelola inflasi di tahun 2024. Pengembang menganggap kenaikan ini cukup moderat, tanpa berdampak besar pada Kredit Kepemilikan Rumah (KPR).

Suku bunga KPR utama yang ditawarkan oleh bank-bank relatif stabil sepanjang tahun 2023. Banyak bank juga telah melonggarkan regulasi KPR mereka, dan pengembang secara proaktif memperkenalkan opsi pembayaran yang kompetitif seperti program angsuran uang muka dan KPR ekspress.

KPR tetap menjadi metode pembayaran favorit pada paruh kedua tahun 2023, mencakup 73% dari transaksi, diikuti oleh pembayaran angsuran tunai sebesar 18%, dan pembayaran tunai keras sebesar 10%.

Pasokan: Tangerang Terus Mencatat Pasokan Baru Tertinggi

Meskipun pasokan kumulatif perumahan tapak tetap stabil sepanjang tahun 2023, pertumbuhan pasokan yang signifikan terlihat pada semester kedua dibandingkan dengan paruh pertama tahun 2023. Sebanyak 9.019 unit diperkenalkan ke pasar, meliputi wilayah Jabodetabek dan Karawang.

Tangerang terus mendominasi pasokan baru, menyumbang sebagian besar sebesar 65%, dengan perumahan baru seperti CitraGarden Bintaro dan Park Serpong, diikuti oleh wilayah Bogor-Depok dengan persentase gabungan sebesar 14%.

Unit segmen atas tetap menjadi mayoritas pasokan baru selama semester ulasan sebesar 27,5% dari total pasokan, sementara segmen menengah mengikuti dengan persentase sebesar 25,9%.

Keyakinan pengembang dalam menawarkan rumah mewah yang teramati pada semester sebelumnya masih berlanjut, mencerminkan optimisme pasar. Harga tanah rata-rata di Jabodetabek mencapai sekitar Rp 12.438.119/m2/bln per Desember 2023, menunjukkan kenaikan tahun ke tahun sebesar 1,6%. Berbagai kemajuan infrastruktur transportasi teramati berdampak pada kenaikan harga tanah di sekitar koridor yang terdampak.

VRITIMES Meluncurkan Kemitraan Media Strategis dengan CyberMerahPutih.com

Jakarta, 15 Mei 2024 – VRITIMES, inovator dalam teknologi media yang berbasis di Tokyo,...

Drone di Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia: Dari Pemetaan Pre-Konstruksi Hingga Urban Air Mobility

Proyek Ibu Kota Negara (IKN) baru di Indonesia dapat memanfaatkan teknologi drone untuk pemetaan...

Dokumen Penting yang Anda Butuhkan untuk Mendirikan Bisnis

Kami menjelajahi elemen kunci dari dokumen pendirian bisnis dalam buku ini yang sangat diperlukan...

- A word from our sponsor -