L’oréal Paris Gandeng Nadiem Makarim dan Najwa Shihab “Standup” Melawan Kekerasan Seksual di Kampus

Peran sinergis dari pemangku kepentingan termasuk pemerintah, instansi Pendidikan, sektor privat, media, dan LSM diperlukan untuk menutup siklus kekerasan seksual.

Najwa Shihab, jurnalis dan pendiri Narasi turut mengambil sikap, “Isu kekerasan seksual masih sering dianggap tabu untuk dibahas, tak jarang stigma untuk menyalahkan korban dan situasi yang memungkinkan pelecehan itu terjadi. Hal ini yang perlu kita ‘bongkar’ melalui ruang diskusi. Semakin banyak ruang untuk mendiskusikan isu kekerasan seksual, dengan demikian lebih banyak pihak yang mengambil peran dan aksi nyata. Tidak hanya itu, diperlukan ruang aman yang tidak menyudutkan korban, melainkan merangkul mereka agar tidak merasa sendirian dan tidak berharga.”

“Setelah melewati proses panjang, akhirnya pada Agustus 2022 Dekan FISIP UI menetapkan terbentuknya Komite  Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual. Inisiatif dari akar rumput lah yang mendorong terbangunnya kesadaran tentang penting dan mendesaknya penanganan terlembaga dalam merespon kekerasan seksual di kampus,” jelas Anna Margret Lumban Gaol, Anggota Komite Penanganan & Pencegahan Kekerasan Seksual FISIP UI.

“Pembentukan Komite ini merupakan hasil dari gerak bersama seluruh civitas akademika mahasiswa dan dosen FISIP UI dalam upaya memastikan kampus yang nyaman dan aman dari kekerasan seksual. Kehadiran Komite dimaksudkan sebagai respon untuk membangun solidaritas yang berlandaskan prinsip keberpihakkan pada korban dan bentuk komitmen kelembagaan terhadap keadilan bagi korban kekerasan seksual,” ungkapnya.

“L’Oréal Paris melalui StandUp akan mendukung upaya pemerintah dalam melawan kekerasan seksual. Kami juga mengadvokasi metode pelatihan intervensi ini bisa menjadi modul pembelajaran wajib yang diberikan pada orientasi mahasiswa baru. Harapannya, pembelajaran ini bisa menjadi bekal bagi insan perguruan tinggi dan bersama-sama kita dapat mewujudkan lingkungan ruang publik di perguruan tinggi yang lebih bermartabat, manusiawi dan bebas dari tindakan pelecehan seksual,” tambah Melanie.

L’Oréal Paris bekerjasama dengan Demand telah memulai edukasi ke kampus-kampus sejak 2021, beberapa kampus yang telah berpartisipasi antara lain: Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Prasetya Mulya, London School of Public Relations, serta bekerjasama dengan DPPAPP (Dinas Pemberdayaan Perempuan, Anak, dan Pengendalian Penduduk) Provinsi DKI Jakarta untuk memberikan pelatihan bagi para Duta Mahasiswa Anti Kekerasan Seksual dari 9 perguruan tinggi di Jakarta.

Hingga saat ini, sudah ada 102 ribu masyarakat Indonesia yang mengikuti pelatihan baik melalui pelatihan mandiri di website standup-indonesia.com ataupun webinar.

Anindya Restuviani, Co-Director Demand menyampaikan “Kami telah bekerjasama dengan L’Oréal Paris sejak awal StandUp diluncurkan di Indonesia untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat. Metodologi intervensi 5D: Dialihkan, Dilaporkan, Dokumentasikan, Ditegur, dan Ditenangkan untuk membantu korban seketika, sehingga merasa aman di ruang publik. Harapannya melalui diskusi publik ini semakin banyak yang mengambil peran aktif. Jika korban membutuhkan bantuan dapat menghubungi carilayanan.com.”

Bergabunglah dalam gerakan #WeStandUp, ambil pelatihannya di: standup-indonesia.com/training

Elmedinah Indonesia Meluncurkan Produk Inovatif: Susu Kambing Etamilku

Jakarta, 2024 – Elmedinah Indonesia dengan bangga mengumumkan telah meluncurkan produk terbaru mereka: Susu...

ASEAN Club Championship Shopee Cup™ 2024/25

KLUB TERATAS ASEAN MEMULAI PERJALANAN MEREBUT GELAR JUARA ASEAN CLUB CHAMPIONSHIP SHOPEE CUP™ Klub-klub sepakbola...

Visi untuk acara “Miliki Bagian dari Dubai”

Memperlihatkan komitmen Signature dalam menyediakan peluang investasi unik di kota yang penuh kehidupan Dubai...

- A word from our sponsor -