‘Light Up 2018’ yang Memesona Dunia

UAE memukau dunia di malam tahun baru lalu dengan pertunjukan yang meriah sebagai pengantar tahun 2018. Pertunjukan “City of Up 2018” persembahan Emaar di Downtown Dubai ditonton lebih dari satu juta pengunjung dari seluruh dunia dan mencapai sekitar 2,5 miliar penonton di seluruh dunia melalui siaran langsung di televise dan media sosial.

Laser yang memukau, pertunjukan air mancur disertai dengan lampu-lampu yang gemerlapan, serta musik yang meriah tidak hanya memikat penonton, namun ‘Light Up 2018’ Emaar juga meraih gelar Guinness World Records untuk pertunjukan cahaya dan suara terbesar di satu bangunan tunggal, yang dipentaskan di Burj Khalifa, ikon global dari kota Dubai. Rekor ini mengalahkan rekor kota Hong Kong pada tahun 2013 di Gedung ICC berada di atas area seluas 46.641,52 meter persegi. ‘

Light Up 2018′ di Burj Khalifa membentang seluas 109.252 meter persegi (sekitar 27 hektar, berukuran sebesar 20 lapangan sepak bola) – lebih dari dua kali lipat dari rekor sebelumnya.

Malam tahun baru di Downtown Dubai lebih dari sekadar memecahan rekor, karena sinar laser yang indah dalam berbagai warna menyelimuti langit malam di Downtown Dubai, melengkapi panel LED display Burj Khalifa yang baru dengan lebih dari 1,1 juta piksel, dan pertunjukan air dengan alunan musik dari The Dubai Fountain.

Dengan 5 bulan persiapan, ‘Light Up 2018’ menempatkan Dubai dan UEA dalam sorotan global melalui pendekatan futuristiknya dalam perayaan gala tahun barunya. Ramah lingkungan, aman dan spektakuler, berfungsi sebagai bukti kemampuan kolaborasi kota dengan tim internasional dalam menciptakan prestasi yang belum pernah dicoba sebelumnya.

Salah satu sorotan dari pertunjukan tersebut adalah penghormatan secara visual kepada pendiri UAE, almarhum Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan. Tahun 2018 ditetapkan sebagai peringatan ‘Tahun Zayed’ memperingati hari jadi UAE ke-100.

Memecahkan Rekor Dunia

Memecah rekor Guinness World Records dengan ‘Light Up 2018’ memerlukan usaha total dalam pemasangan lampu, lampu sorot dan aksesoris-aksesoris dengan berat lebih dari 118,44 ton, serta kabel dengan panjang lebih dari 28,7 km – termasuk kabel daya 7.7 km dan kabel jaringan dan sinyal sepanjang 21 km.

Pertunjukan tersebut menyulap Downtown Dubai menjadi salah satu tempat paling terang di dunia, dengan 76,3 juta lumens kecerahan.

Lampu-lampu LED yang disertifikasi aman untuk mata manusia oleh para koreografer laser dipasang menggunakan tali sepanjang 25,3 km dengan peralatan khusus seberat 20 ton yang telah disesuaikan.

Secara keseluruhan, lebih dari 40 outdoor laser yang dimodifikasi secara khusus serta 230 lampu penerangan Xenon yang kuat, 280 lampu outdoor diputar, dan didukung oleh instalasi lampu sorot tertinggi dan instalasi laser tertinggi di dunia dengan ketinggian 828 meter – setinggi dengan Burj Khalifa. Lebih dari 300 profesional bekerja di lapangan, termasuk 100 pakar rope-access; mereka menempuh jarak lebih dari satu juta kilometer untuk bergabung dalam proyek ini.

Seluruh pertunjukan disiarkan di beberapa layar lebar di Downtown Dubai. Liputan langsung acara tersebut disiarkan di seluruh dunia disamping liputan live Twitter dan liputan real-time online di mydubainewyear.com.

Dubai Department of Tourism & Commerce Marketing, Roads & Transport Authority, Dubai Police, Dubai Civil Defence dan Dubai Health Authority, di antara badan pemerintah lainnya, mendukung secara penuh acara tersebut.

Destinasi Terbaik Wisata di Indonesia

DestinAsian Umumkan Pemenang dari Poling Readers’ Choice Awards 2024 Majalah DestinAsian sekali lagi mengumumkan hasil...

Vasaka Hotel Jakarta Sinergi Berbagi di Ramadhan

Tepat pada 23 Maret 2024, Vasaka Hotel Jakarta managed by Dafam menyelenggarakan acara buka...

Program Stiker Drive-Thru Pertama Starbucks di Indonesia

Meriahkan Ramadan Starbucks mengusung tema "A Cup of Kindness" pada Ramadan tahun ini dengan...

- A word from our sponsor -