Breaking Barriers: True Color Suarakan Semangat Kesetaraan Gender

Kampanye Converse City Forests Berlanjut, Kolaborasi dengan Muralis Shane Tiara

Converse, merek sepatu ikonik dari Amerika Serikat kembali melanjutkan kampanye global City Forests: Breaking Barriers – True Color, yang kali ini lebih berfokus pada kesetaraan gender atau Gender Equality berkolaborasi dengan komunitas kreatif untuk membuat mural keberlanjutan di kota-kota di seluruh dunia. 

Kampanye berupa kegiatan street art melukis mural ini adalah sebuah upaya kreatif yang memadukan seni jalanan dengan kepedulian anak muda terhadap lingkungan. 

Shane Tiara

Mengangkat tema campaign Breaking Barriers – True Color, kolaborasi kali ini menggandeng Shane Tiara, seorang muralis perempuan yang populer di bidang grafiti Indonesia, menghadirkan mural dengan judul “Setara Berkarya Untuk Ibu Pertiwi” menyuarakan semangat kesetaraan gender (Gender Equality) yang kerap menjadi salah satu isu penting saat ini. 

Mural ketiga ini berlokasi di Jl. Juanda, Jakarta Pusat dan menggunakan cat Graphenstone, jenis cat fotokatalitik yang menggunakan sinar matahari untuk memecah zat berbahaya di udara dan mengubahnya menjadi partikel aman, yang setara dengan kemampuan pohon menyerap zat polutan/ berbahaya sekaligus membersihkan udara. 

Mural “Setara Berkarya Untuk Ibu Pertiwi” karya muralist Shane Tiara dan Converse All Stars di kawasan Juanda Jakarta Pusat bagian dari kampanye Converse City Forests: Breaking Barriers-True Color.

Lewat mural ini, Converse telah “menanam” 150 pohon. Penikmat mural “Setara Berkarya Untuk Ibu Pertiwi” juga dapat berkreasi dengan keseruan IG filter dan motion AR dengan melakukan scan barcode yang terdapat di mural.

“Saya sangat senang bisa menjadi bagian dari proyek keberlanjutan ini. Kita tidak sekadar melukis seni yang indah, tetapi juga membantu membersihkan lingkungan dari polusi udara yang berbahaya,” ucap Shane.

Muralist Shane Tiara berpose bersama Converse All Stars (Atta-kiri dan Lakeisha-kanan) di depan mural karya mereka bertemakan Breaking Barriers: True Color suarakan kesetaraan gender bagian dari kampanye Converse City Forests.

“Dan pesan yang ingin disampaikan melalui karya mural ini menggambarkan perempuan masa kini yang mandiri, bangga dan kuat! Perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk melakukan apa pun. Jadi saya ingin mendorong perempuan muda di mana pun untuk bersuara, berkarya, dan mengungkapkan karakter perempuan sejati, dan pastinya, melakukan sesuatu yang bermakna untuk Ibu Pertiwi, Indonesia,” tambah Shane dengan penuh semangat.

Sejak tahun 2020, Converse Indonesia yang dikelola oleh PT Map Aktif Adiperkasa Tbk telah bekerja sama dengan beberapa seniman lokal ternama ibukota antara lain Olderplus, Blesmokie, Fivust dan juga Mr. Wormo dalam menghadirkan karya mural berkelanjutan di sejumlah lokasi di kota Jakarta. 

Selain menyampaikan pesan membersihkan udara melalui kegiatan seni jalanan, Converse City Forests ini selalu mengangkat tema yang berbeda di setiap karya muralnya. Mural pertama berlokasi di jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, bertema Create Together For Tomorrow. 

Sedangkan mural kedua yang berlokasi di 2  lokasi yaitu di jalan RS. Fatmawati, Jakarta Selatan dan jalan Raya Joglo, Jakarta Barat mengusung tema “Berat Sama Dipikul, Ringan Sama Dijinjing”, sebuah pesan kuat kepada seluruh masyarakat khususnya anak muda mengenai keberagaman budaya serta kewajiban kita untuk bersatu menjaga lingkungan. 

Kampanye City Forest dalam rangka membersihkan udara ini, diadakan di beberapa kota di dunia termasuk Jakarta (Indonesia), Sao Paulo (Brazil), Manila (Filipina), Bangkok (Thailand), Sydney (Australia) dan masih banyak kota lainnya. Converse secara aktif mencari cara untuk menjaga momentum terus berjalan, menggandeng seniman lokal di berbagai penjuru Indonesia, dan dunia, untuk mendukung misinya menciptakan udara bersih di kota-kota. 

Hingga saat ini, terdapat total 9.036 pohon dan terus bertambah telah “ditanam” di seluruh Hutan Kota Converse di seluruh dunia. 

Untuk mencari tahu lebih jauh tentang kampanye Converse City Forests, kunjungi conversecityforests.com

Tentang Artis

Shane Tiara (@shanetortilla)

Shane Tiara, juga dikenal sebagai Shane Tortilla, besar dan lahir di Jakarta sejak tahun 1994. Ia adalah seorang ilustrator, komikus, seniman mural atau lebih dikenal sebagai graffiti, dan sarjana desain komunikasi grafis, namun lebih disukai disebut sebagai Visual Entertainer.

Dia telah dan bekerjasama dengan beberapa brand ternama di Indonesia. Dan Shane juga merupakan bagian dari Secret Walls (sebuah komunitas seni jalanan di seluruh dunia) serta tergabung dalam band pop-synth Indonesia selaku Direktur Kreatif.

Tentang Converse

Converse Inc., yang berkantor pusat di Boston, Massachusetts, adalah anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh NIKE, Inc. Didirikan pada tahun 1908 sebagai perusahaan sepatu karet yang mengkhususkan diri pada sepatu karet. Tak lama kemudian, bahan baku karet yang sama digunakan dalam pembuatan mamufakturing sepatu tenis.

Di tahun 1920, perusahaan memproduksi sepatu basket pertama yang terbuat dari kanvas, dinamakan “All Star”, untuk bola yang terkubur di lapangan.

Saat ini, Converse dijual secara global di lebih dari 160 negara, dan telah menaklukkan warisan yang kaya dari alas kaki legendaris seperti Chuck Taylor All Star, Jack Purcell, Cons dan Chuck Taylor All Star II yang telah hadir di beberapa momen dalam sejarah, membuat musik, seni urban, dan skateboard di jalanan dunia, selain dianggap sebagai ikon mode dan sahabat hari kerja.

Setiap lini yang dikembangkan oleh Converse memiliki identitas, gaya dan kustomisasi yang membuatnya menjadi merek yang tidak membatasi penggemarnya.

Tentang Converse All Star

Sejak pembuatan sepatu pertamanya lebih dari seabad yang lalu, Converse telah berkomitmen untuk memberdayakan semangat anak-anak muda yang berani dan kebebasan berekspresi melalui kreativitas dan gerakan.

Pada tahun 2018, Converse meluncurkan Program Converse All Stars, yang telah mengumpulkan komunitas global yang terdiri lebih dari 3.000 anak muda dari seluruh dunia untuk mengasah bakat kreatif mereka dan memperkuat suara mereka.

Dengan mendukung aksi kreatif yang dipimpin oleh anak-anak muda, merek ini telah berevolusi dari sepatu kanvas menjadi kanvas yang memicu kemajuan dengan mendobrak hambatan bagi generasi global baru pengubah permainan budaya, di berbagai bidang seperti sustainability, inklusivitas, keragaman, dan youth development.

Komunitas global ini lebih berani untuk mewujudkan harapan dan impian mereka, serta membagikan kisah dan tindakan yang mereka lakukan untuk membentuk sebuah gerakan atau perubahan.

Tentang PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA)

Pada akhir bulan Maret 2021, MAPA, anak perusahaan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), telah mengoperasikan 1.102 gerai di 78 kota di seluruh Indonesia dan mengelola lebih dari 150 merek, lebih dari 40 merek di antaranya merupakan merek eksklusif.

Tiga lini bisnis utama perusahaan adalah produk Sports, Leisure Footwear dan Kids. MAPA juga memiki jaringan ritel multi-brand eksklusif, termasuk PlanetSports.Asia, Sports Station, Golf House, Ogaan, Kidz Station, dan Planet Sports Kids.

Di tahun 2019, perusahaan mengakuisisi Astec, merek bulu tangkis, fitness dan aktivitas leisure terkemuka di tingkat regional, yang didirikan oleh Alan Budikusuma dan Susi Susanti, peraih medali emas Olimpiade dan Kejuaraan Dunia.

Untuk memperoleh informasi lebih lengkap mengenai MAPA, silakan kunjungi mapactive.id.

Mengelola Energi

Oleh Eileen Rachman dan Emilia Jakob Kita melihat semakin banyak orang muda yang mengalami penyakit...

Banyan Group Bermitra dengan Urasaya Property

Untuk Hunian Bermerek Mewah Pertama di Nakhon Si Thammarat  Terletak di pantai teluk Thailand, Banyan...

Genki Sushi: “From Japan to You” ke Fukuoka

Setelah sukses dengan kampanye "From Japan to You" tahun lalu, yang menampilkan hidangan khas...

- A word from our sponsor -