Mitos dan Fakta Seputar Katarak

Ditinjau oleh Dr. Kevin, SpM

Nama penyakit katarak mungkin sudah tidak asing lagi terdengar. Katarak adalah penyakit penyebab kebutaan terbesar di dunia. 

Pandangan yang kabur atau sensitivitas mata meningkat saat melihat cahaya di malam hari adalah sebagian dari ciri-ciri mata mengalami katarak. Untuk itu, semua orang diharapkan waspada pada gejala katarak dan segera periksa ke dokter spesialis mata bila mengalami gejala-gejala tersebut.

Salah satu alasan mengapa orang takut dengan katarak adalah karena katarak dapat menyebabkan gangguan penglihatan yang signifikan. Katarak dapat menyebabkan penglihatan menjadi kabur, terbatas, atau bahkan hilang sama sekali. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan dalam melakukan kegiatan sehari-hari seperti membaca, menulis, atau bahkan berjalan.

Memang benar bahwa katarak perlu diwaspadai. Namun sayangnya, seiring berkembangnya informasi, ada berbagai mitos yang beredar di masyarakat mengenai katarak. Semua mitos dan fakta tersebut harus dikonfirmasi kembali faktanya agar masyarakat dapat memiliki pemahaman yang tepat tentang penyakit katarak.

Yuk, kenali lebih lanjut tentang mitos dan fakta seputar katarak!

Mitos: Katarak Hanya Dialami Oleh Tua

Katarak umumnya lebih sering terjadi pada orang yang telah berusia lanjut, sehingga sering diidentikkan dengan orang tua. Hal ini disebabkan karena risiko terkena katarak semakin meningkat seiring dengan bertambahnya usia seseorang.

Fakta: Katarak Dapat Menyerang Siapa Saja

Katarak dapat terjadi pada siapa saja, mulai dari bayi, usia muda hingga lansia. Katarak pada bayi disebut dengan katarak kongenital. Penyebab terbesarnya adalah kemungkinan pada saat hamil, sang Ibu terkena infeksi virus seperti rubella, cacar air, dan sejenisnya. 

Katarak juga dapat menyerang orang usia muda. Faktor penyebab katarak paling besar pada usia muda adalah karena penyakit diabetes, keturunan, dan juga trauma mata. Namun, risiko terkena katarak  memang semakin meningkat seiring dengan bertambahnya usia seseorang.

Mitos: Katarak adalah Penyakit Menular

Katarak sering dianggap sebagai penyakit menular karena penyebarannya secara masif. Artinya, hampir setiap orang tua dapat terserang katarak sehingga membuat pemahaman bahwa katarak adalah penyakit menular. 

Salah satu alasannya mungkin karena ada kesalahpahaman tentang penyebab terjadinya katarak. Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa katarak disebabkan oleh faktor-faktor seperti usia, gaya hidup, dan keturunan. Inilah yang membuat orang menganggap katarak disebabkan oleh infeksi atau penyakit yang menular.

Fakta: Katarak adalah Penyakit Degeneratif

Katarak bukanlah penyakit menular, melainkan penyakit degeneratif. Artinya, semakin bertambahnya usia seseorang semakin besar risikonya terkena katarak.

Spacation

Artotel Yogyakarta Tawarkan Promo In-Room Spa Menyambut pertengahan tahun dan liburan panjang, Artotel Yogyakarta hadirkan...

Impian Investor: Pasar Properti Dubai Akan Melonjak, Menjanjikan Pertumbuhan Modal, Bergabunglah dengan acara abad ini

Dubai, yang terkenal dengan proyek infrastrukturnya yang ambisius, lokasinya yang strategis, dan lingkungan bisnisnya...

Memaksimalkan Golf Sebagai Sarana Berjejaring

Jakarta, 16 Mei 2024 - Pada tahun 2020, lebih dari 23.3 juta masyarakat Asia bermain...

- A word from our sponsor -