Selamat Tinggal Teh, Hidup Kopi

Tahta Inggris memberlakukan aturan koloni-koloninya harus membayar pajak yang luar biasa tinggi. Koloni-koloni di Amerika Utara yang marah menenggelamkan empatpuluh ton teh London ke dasar laut. Gerakan itu disebut the Boston Tea Party. Dan revolusi Amerika pun mulai.

Kopi menjadi simbol patriotisme, walaupun sesungguhnya tidak ada yang patriotik tentangnya. Ia ditemukan entah kapan oleh siapa di pedalaman Ethiopia, ketika setelah memakan buah merahnya kambing-kambing menari sepanjang malam, dan lewat berabad perjalanan laut ia sampai di kepulauan Karibia.

Pada 1776, cafe2 di Boston pekat dengan konspirasi melawan Tahta Inggris. Dan beberapa tahun kemudian, Presiden George Washington menyelenggarakan pengadilan di sebuah cafe yang menjual budak dan kopi yang ditanam budak-budak di Karibia.

Seabad kemudian, para penakluk Far West minum kopi dalam cahaya api unggun di pintu tenda mereka, bukan teh.

Eduardo Galeano

“Mirrors”

Penerjemah: Wardah Hafidz

Bicara Green Branding, LindungiHutan Undang Founder & CEO OXO Group Indonesia dalam Webinar Green Skilling

LindungiHutan telah menyelenggarakan webinar Green Skilling mendatangkan narasumber dari OXO Group Indonesia.Serial webinar Green...

Kementerian Perdagangan bersama Telkom Group dan Asosiasi Game Indonesia Adakan Event untuk Penggiat Game di Bandung

Kementerian Perdagangan bersama Telkom Group dan Asosiasi Game Indonesia berkolaborasi untuk memberikan wawasan kepada...

VRITIMES Memperluas Jaringan Media Melalui Kerjasama dengan Padusi.id, Sorogan.id, dan ParentsGuide.co

Jakarta, 3 Mei 2024 – Dalam rangka memperkuat jaringan distribusi berita dan meningkatkan variasi...

- A word from our sponsor -