Ada yang baru dari EF Kids & Teens! Baru-baru ini, mereka resmi bertransformasi menjadi English 1, dan untuk merayakannya, digelarlah sebuah talkshow seru bertema “The Future of Learning” di Cinema XXI, Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Acara ini bukan sekadar seremoni, lho. Diskusinya beneran membuka mata soal betapa krusialnya kemampuan bahasa Inggris buat generasi muda zaman now.
Tiga sosok inspiratif hadir berbagi cerita: Rhea Danaparamita (Marketing Director English 1), Tasya Kamila (penyanyi, mompreneur, dan icon generasi milenial), serta Kurniasari Anindita (praktisi pendidikan).

“English 1 bukan cuma ganti nama. Ini langkah serius kami untuk tetap relevan dengan kebutuhan belajar anak-anak masa kini. Kami mau anak-anak tumbuh percaya diri, punya kemampuan komunikasi global, dan siap menghadapi masa depan,” ujar Rhea, penuh semangat.
Tasya Kamila juga berbagi kisah personal yang relatable banget. Sebagai ibu dua anak, Arrasya dan Shafanina, Tasya sadar betul pentingnya membekali anak dengan skill bahasa Inggris sejak dini.
“Sekarang anak-anak tuh cepat banget nangkap bahasa Inggris, apalagi karena lingkungan belajar mereka lebih santai dan fun. Bukan cuma belajar di kelas, tapi juga lewat obrolan sehari-hari sama orang tua dan teman,” cerita Tasya yang menggemaskan ini. Kuncinya? Fun learning dan lingkungan yang suportif!
Di sisi lain, Kurniasari menekankan pentingnya metode pengajaran yang update dan adaptif terhadap dunia digital. Menurutnya, para pengajar English 1 dibekali untuk jadi learning buddy yang relate dan motivating banget buat generasi digital-native.
“Metode belajar itu harus fit in dengan generasi anak sekarang. Belajar itu harus seru, bukan beban,” tutup Kurniasari.

So, kalau kamu masih ragu soal pentingnya bahasa Inggris di era modern, acara ini sudah jelas-jelas kasih jawaban: Skill bahasa Inggris itu bukan pilihan lagi, tapi keharusan! (*)