Di tengah gempuran krisis iklim, muncul secercah harapan dari dunia fashion dan kecantikan. Kali ini, bukan dari merek global ternama, melainkan dari tangan-tangan lokal yang membalut nilai budaya, keindahan alami, dan kesadaran ekologis dalam satu narasi yang begitu memikat.
Menurut data PBB, industri fashion menyumbang 8–10% emisi karbon global—lebih tinggi dari gabungan industri penerbangan dan pelayaran. Ini memicu gelombang kesadaran baru: kecantikan dan gaya tidak harus merusak bumi.
Kini, semakin banyak label lokal yang menawarkan produk yang bukan hanya cantik dilihat, tetapi juga baik bagi planet ini.
Bacaan Menarik: UMKM Naik Kelas, Cara Sederhana Go Digital dan Cuan Maksimal
Berikut beberapa inisiatif penuh pesona yang bisa menjadi pilihan Anda—produk-produk yang memberi ruang bagi perempuan untuk tetap glowing, sambil merawat bumi dan memberdayakan komunitas lokal.
Kecantikan Berakar dari Alam
Sabun Citronella Tumbavani dari Sigi
Dari Desa Pulu di Sigi, Sulawesi Tengah, hadir sabun berbahan dasar sereh wangi (citronella) yang diolah dengan cinta dan kesadaran akan bumi. Tumbuh di atas lahan restorasi pasca banjir, tanaman ini tidak hanya menawarkan manfaat aromaterapi dan anti-nyamuk, tetapi juga memperkuat ekonomi lokal.





Melalui BUMDes dan pendampingan dari Mercy Corps Indonesia, para ibu dan pemuda desa ikut terlibat dalam produksinya.
“Dengan kandungan alami seperti sereh wangi dan daun kelor, produk ini lembut di kulit dan aman bagi lingkungan,” ujar Nedya Sinintha Maulaning dari Gampiri Interaksi Lestari, yang mendampingi inkubasi bisnisnya.