Speaking Dante

24 jam. 100 Cantos. Digelar langsung di Firenze. Dialirkan secara daring ke seluruh dunia.

Brand perjalanan dan gaya hidup internasional, Karma Group menjadi sponsor acara yang diadakan sekali seumur hidup, pembacaan puisi langsung The Divine Comedy karya Dante, dengan pemeran Ralph Fiennes, Helen Mirren, Adjoa Andoh, Jessie Buckley, Dominic West, Stephen Dillane, Rupert Everett, Ian McDiarmid, Tim McInnerny, dan John Nettles.

Berlangsung di Firenze, Italia, di Cinema la Compagnia selama 24 jam dari pukul 19.00 (Waktu Italia) pada 13 September 2021 hingga pukul 19:00 (Italia) pada 14 September, dan disiarkan secara daring ke seluruh dunia.

Pembacaan The Divine Comedy secara langsung akan menandai peringatan 700 tahun wafatnya Dante, dan seluruh keuntungan akan disumbangkan kepada komunitas Sant’Egidio di Firenze yang menangani urusan migran dan pengungsi.  

Kontribusi film dari Adjoa Andoh, Jessie Buckley, Janie Dee, Stephen Dillane, Rupert Everett, Ralph Fiennes, Kate Fleetwood, Janet Henfrey, Ian McDiarmid, Guy Masterson-Mastroianni, Tim McInnery, Helen Mirren, John Nettles, Dominic West, dan Brigid Zengeni akan dikombinasikan dengan pembacaan naskah langsung dari sejumlah aktor di panggung Firenze, termasuk Janice Acquah, Eleanor Butcher, Justin Butcher, Mary Chater, Clara Francesca, Andrew Harrison, Rupert Mason, Jan Noble, Amaka Okafor, dan Kenneth Omole.

Ini adalah pertama kali nya warisan Dante yang luar biasa serta kekuatan puisinya yang terus bertahan dirayakan dengan pergelaran pembacaan puisi secara maraton selama 24 jam di Firenze, dari keseluruhan the Divine Comedy dalam terjemahan bahasa Inggris yang tersohor oleh Robert & Jean Hollander.

Dikurasi oleh produser teater Milan, Julia Holden, dengan kolaborasi pemeran teater yang telah memperoleh berbagai penghargaan, Justin Butcher dari Inggris.

John Spence, Ketua & Pendiri Karma Group yang juga memiliki Karma Borgo di Colleoli yang luar biasa di pusat wilayah Tuscanny, menjelaskan, “Firenze menjadi tuan rumah untuk sebuah produksi  sekali seumur hidup yang dengan bangga disponsori oleh Karma Group, brand yang terus berkomitmen menjadi dermawan – dan mendukung hiburan kelas dunia. Dunia realitas yang bertemu dengan produksi virtual adalah sebuah acara kultural monumental, dan membantu usaha sosial bagi pengungsi, sebuah pengalaman yang dirasakan langsung oleh Dante semasa hidupnya.”

Justin Butcher

Speaking Dante atau Bicara Dante akan dipandu dan dialirkan langsung secara daring oleh Cinema la Compagnia di Firenze, dengan organisasi oleh J Productions – Milan, dan kolaborasi dengan Teatro della Pergola, kotamadya Firenze serta the British Institute dari Firenze dari pukul 19:00 pada Senin 13 September hingga pukul 19:00 pada Selasa 14 September.

Latar Belakang mengenai Dante dan The Divine Comedy

700 tahun yang lalu, Dante meninggalkan kota tempat tinggalnya, Firenze, sebagai pengungsi perang saudara dan menghindari tuduhan politis.

“Saya bepergian seperti orang asing, hampir seperti pengemis, melalui hampir semua wilayah yang memakai bahasa yang saya gunakan, terlihat melawan kehendak saya sebagai luka dari keberuntungan . . . Saya benar-benar bagaikan kapal tanpa layar atau kemudi, ditiup . . . oleh angin kering dengan membawa kemiskinan yang menyakitkan.”

Dante Alighieri, Convivio, sekitar 1304-1307

Semasa dalam pengasingan ini Divine Comedy karya Dante tercipta.

Tujuh ratus tahun kemudian, narasi puisinya yang hebat terus membentuk imajinasi dari banyak artis, komposer, pembuat film, penulis dan akademisi di seluruh dunia. Diterjemahkan dalam lebih dari seratus bahasa, The Divine Comedy sejajar dengan Al-Kitab, karya Homer, serta Shakespeare sebagai salah satu karya tulis agung  dalam sejarah manusia.

Kate Fleetwood

Sebuah perjalanan mimpi melalui neraka (Inferno), api penyucian (Purgatorio), dan Surga (Paradiso) dilakukan oleh sang penyair Dante sendiri, dipandu oleh penyair Viril dari masa Romawi kuno, ke dalam 100 cantos dari puisi teragung yang pernah ditulis.

Membawa kembali tema pengungsi dalam kehidupan serta karyanya Dante, para rekan produser memutuskan bawa Speaking Dante menjadi acara penggalangan dana, dan semua keuntungan diberikan untuk mendukung proyek yang berhubungan dengan pengungsi dan migran di Italia, khususnya di Firenze.

Mengenai kondisi pengungsi di Firenze

Sebagai tindak lanjut terhadap gelombang baru pengungsi yang disebabkan oleh kejadian di Afghanistan, walikota Firenze, Dario Nardella, telah menyatakan kotanya sebagai “terbuka dan siap untuk ikut berpartisipasi”, dan menyampaikan pesan di akun Twitter: “Kami akan menyambut para wanita dan pengungsi yang berhasil meninggalkan Kabul dan kekejaman Taliban.”

Pendiri dari komunitas Sant’Egidio adalah akademisi, politisi dan aktivis hak azasi, Professor Andrea Riccardi, yang kini juga adalah Presiden dari Dante Society, Società Dante Alighieri. Silakan baca lebih lanjut mengenai lingkup kerja komunitas dengan migran dan pengungsi di SINI.

Tu lascerai ogne cosa diletta più caramente; e questo è quello strale che l’arco de lo essilio pria saetta.

Anda akan meninggalkan segala yang paling dicintai: ini adalah anak panah yang pertama lepas dalam  panahnya pengungsi.

Dante Alighieri, Paradiso, Canto 17, 55-57

Inferno Canto 04 Limbo

Karma Group

Karma Group adalah brand perjalanan dan gaya hidup internasional yang telah memenangkan berbagai penghargaan, dan menawarkan pengalaman luar biasa di lokasi terindah di berbagai penjuru dunia.

Perusahaan dipimpin oleh John Spence, selaku Ketua dan Pendiri, mantan peraih penghargaan  Ernst & Young Entrepreneur of the Year, dan anggota juri untuk  Ernst & Young World Entrepreneur of the Year. Di antara penghargaan yang diterimanya, John meraih Edward P. Bass Honorary Fellowship di School of Architecture, Yale University, pada tahun  2019, dan merupakan kali pertama penghargaan ini diberikan lebih dari satu kali kepada orang yang sama.

Karma Group terdiri dari Karma Estates, Karma Resorts, Karma Retreats, Karma Royal, Karma Beach, Karma Spa, Karma Kasa, Karma Club dan Karma Boutique.

Karma Group telah mengembangkan sejumlah resor, dan saat ini mengoperasikan 36 resor di lebih dari 11 negara, termasuk Australia, Perancis, Jerman, Yunani, Italia, India, Indonesia, Spanyol, Thailand, Vietnam,dan Inggris. Empat resor dibuka dalam enam bulan terakhir, dan menunjukkan kemampuan Karma Group untuk cepat beradaptasi dengan sukses dalam keadaan yang berubah drastis melalui fokus pada pasar wisata domestik. 

Penambahan baru pada portfolio perusahaan yang terus berkembang termasuk  Karma Seven Lakes di  Udaipur India yang romantis, dan Karma Salford Hall yang bersejarah di wilayah pedesaan Inggris dan pernah dimiliki oleh raja Henry VIII. Saat ini ada tujuh properti dalam pembangunan, dan Karma Group sedang melakukan negosiasi untuk sejumlah resor lagi di Australia, India, Indonesia, Laos, Spanyol, dan Inggris.

Di tahun 2021 diperkenalkan serangkaian produk baru, termasuk Karma Club, klub anggota privat yang berbeda, serta penyediaan layanan baru dalam brand bersifat individual, Karma Concierge, untuk mereka yang sudah menjadi anggota Karma Group.

Sebagai tambahan, Karma Group juga melibatkan diri dalam bidang usaha fine wine dan spirit. Sejak 2016, John Spence telah berkolaborasi dengan pembuat minuman wine utama untuk produksi botol anggur yang kemudian dikenal sebagai Karma Wines, mulai dari Tuscany hingga Bordeaux.

Selain itu juga diproduksi minuman Gin dalam jumlah terbatas, menggunakan bahan-bahan yang berasal dari daerah di mana resor, hotel, serta retret Karma Group berlokasi.

Di luar usaha hotel dan wisatanya, Karma Group juga menjadi perusahaan yang memberikan dukungan pada masyarakat sekitar. Karma Group terus menjalankan dan mendukung sejumlah usaha sosial di seluruh penjuru dunia di bawah payung Karma Cares.

Termasuk di antaranya menjadi sponsor dari  Bangalore non-profit Christel House di India, The Bali Life Foundation for disadvantaged children, dan Children’s Hope in Action (CHIA) di Vietnam, selain keterlibatan lainnya dalam pemberian beasiswa dan penggalangan dana tahunan.

Belum lama berselang, Karma Group menginisiasi vaksinasi masal di Bali, dan bergabung dengan Operation Recuperation, inisiasi asal Inggris yang memiliki fokus pada pemberian dukungan untuk tenaga kesehatan garda depan yang sudah berhasil melewati paparan Covid-19.

Tasrih Ketakutan dari Joko Anwar

Resensi Film Siksa Kubur Oleh Akmal Nasery Basral Mengisi libur Idul Fitri dengan film horor di...

15 Gerai Starbucks Tercantik yang Layak Dikunjungi Selama Liburan

Libur Lebaran adalah saat yang spesial untuk berkumpul dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Namun,...

Embark on a Blissful Eid al-Fitr Getaway with Le Méridien Jakarta’s Family-Friendly Package

As the joyous occasion of Eid al-Fitr approaches, Le Meridien Jakarta is thrilled to announce...

- A word from our sponsor -