PPA Institute Ajak Remaja Ubah Galau Jadi Keajaiban

Banyaknya remaja, khususnya muslim, yang galau terhadap masalah-masalah yang mereka hadapi sehari-hari mendorong PPA Insititute untuk memberikan kajian khusus tauhid kepada mereka. Bekerjasama dengan komunitas Cibubur Mengaji, lembaga pendidikan berbasis Al Qur’an dan hadist tersebut menyelenggarakan Saturday Nite dengan tema Tenang Aja, Ada Allah yang bertempat di Islamic Center Ar Rahmah, Raffles Hills Cibubur. 

Kegiatan yang menghadirkan ustadz muda sekaligus pendiri PPA Institute Rezha Rendy tersebut akan membahas bagaimana mengobati rasa cemas melalui pendekatan agama.

“Banyak problematika yang dihadapi remaja hari ini yang dampaknya tidak saja pada diri mereka sendiri, tapi juga sampai kepada masyarakat. Kita lihat, peristiwa-peristiwa kriminal di berbagai kota di Indonesia rata-rata dilakukan oleh anak remaja. Ini bukan tentang siapa yang salah dalam mendidik mereka, tapi tentang ketidakseriusan kita dalam mengisi kekosongan jiwa mereka saat ada masalah,” tuturnya.

Rendy mencontohkan beberapa kasus seperti geng Bajing Kids yang ada di Denpasar, bang Jago pembawa motor ugal-ugalan sambil bawa sajam di Cimahi, aksi klitih remaja di Semarang, dan sebagainya.

“Apa yang mereka rasakan saat melakukan tindak kriminal itu? Rasa senang, bangga dan show of force. Ini memang masa-masa mereka untuk punya rasa seperti itu, tapi berlebihan dan tidak tepat. Kenapa demikian, mungkin karena mereka tidak menyalurkan rasa tersebut di masjid-masjid di lingkungan mereka.”

Rendy mengatakan bahwa munculnya perasaan seperti itu bisa disebabkan karena rasa galau mereka dalam menghadapi masalah-masalah pribadi.

“Misalnya, ketidakharmonisan keluarga, lingkungan sekolah yang cenderung memposisikan mereka sebagai robot yang harus menurut apa kata guru, cinta yang bertepuk sebelah tangan, dapat perundungan dari teman sekitar, dan lainnya. Lalu mereka tidak punya saluran untuk menyampaikan kegalauan tersebut, pun ilmu agama mereka masih sedikit. Maka dampaknya, terjadilah kenakalan-kenakalan seperti tadi.”

Kegiatan Saturday Nite yang diselenggarakan komunitas Cibubur Mengaji ini merupakan langkah maju yang perlu ditiru dari komunitas-komunitas lain dalam mencegah potensi kenakalan remaja.

Studium Generale: “Leveraging Technology to Survive in the VUCA World”

BINUS UNIVERSITY berkolaborasi dengan BCA, hadirkan Studium Generale tentang bagaimana memanfaatkan teknologi untuk bertahan...

DoctorTool: Membangun Kesetaraan Akses dan Kualitas Kesehatan di Indonesia Melalui Program Accelerator NINJA

DoctorTool bersama kedua cohort lainnya, Parakerja dan Hear Me, berhasil menyelesaikan NINJA Accelerator Program...

VRITIMES Mengembangkan Jejak Kuliner dengan Kemitraan Media RahasiaKulinerAbang.blogspot.com

Jakarta, 2 Mei 2024 – Sebagai pemimpin inovatif dalam industri teknologi media, VRITIMES hari...

- A word from our sponsor -