Dalam Women Empowerment Conference 2025, Annisa Pohan Yudhoyono, Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia (YJI), menegaskan peran krusial perempuan sebagai garda terdepan kesehatan jantung dan agen perubahan.
Dengan gaya komunikasi yang inspiratif, Annisa membagikan tips bagaimana perempuan bisa memimpin di ranah kesehatan, keluarga, dan komunitas. Simak selengkapnya!
Perempuan: Pusat Kesehatan Keluarga dan Komunitas
Annisa menekankan bahwa perempuan adalah pilar utama dalam membentuk kebiasaan sehat keluarga. “Sebagai pengambil keputusan di rumah, perempuan punya pengaruh besar untuk mengedukasi anak-anak, pasangan, dan anggota keluarga lainnya tentang pentingnya hidup sehat,” ujarnya.
Mulai dari memilih menu makanan bergizi hingga mengajak keluarga rutin berolahraga, peran perempuan sangat menentukan. Tak hanya di rumah, perempuan juga bisa menjadi penggerak kampanye kesehatan di komunitas, seperti Klub Jantung Sehat binaan YJI yang aktif menyelenggarakan penyuluhan dan deteksi dini penyakit jantung.

Perempuan Sebagai Agen Perubahan: Tips dari Annisa
Ingin jadi agen perubahan seperti Annisa? Berikut kiat-kiatnya:
Asah Soft Skills
Empati dan kemampuan berjejaring adalah kunci. “Dengarkan kebutuhan orang lain dan bangun relasi yang kuat,” kata Annisa.
Jadi Pembelajar Seumur Hidup
Ikuti pelatihan, seperti public speaking atau manajemen tim, untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Bangun Tim yang Solid
“Pemimpin hebat bukan one-woman show, tapi yang bisa memberdayakan orang lain,” tegasnya.
Berani Beda dengan Perspektif Unik
Kepemimpinan perempuan membawa pendekatan holistik dalam menyelesaikan masalah. Jangan ragu untuk menawarkan solusi kreatif!

Annisa menutup dengan pesan optimis: “Perempuan yang sehat dan berdaya adalah fondasi untuk masyarakat yang lebih sejahtera.” Dengan edukasi dan pencegahan dini, kita bisa menekan risiko penyakit jantung dan menciptakan generasi yang lebih sehat.