Masjid untuk Semua

Sejumlah masjid menawarkan inklusivitas di tengah keberagaman. Membukakan pintu kepada mereka yang berbeda. 

Majalah Tempo, 30 Maret 2025

Masjid yang terbuka adalah oase di tengah gurun tandus eksklusivitas beragama yang terasa marak dalam beberapa dekade terakhir. Masjid semacam ini tak sekadar menjadikan rumah ibadah tempat menjalin hubungan dengan Ilahi, tapi juga sarana merangkul sesama.

Masjid, dengan demikian, menjadi tempat berkembangnya kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang bisa memberikan manfaat bagi banyak orang.

Salah satu praktik masjid inklusif adalah mempromosikan kesetaraan. Perbedaan latar belakang, seperti jenis kelamin, ras, etnis, kemampuan fisik, bahkan perbedaan agama, bukan penghalang bagi masjid untuk memberikan pelayanan. 

Tujuh masjid dalam laporan khusus Tempo pekan ini membawa spirit tersebut. Di Masjid Jogokariyan, Yogyakarta, misalnya, pemeriksaan kesehatan gratis diberikan untuk orang lanjut usia.

Sementara itu, Masjid Raya Al-Falah di Sragen, Jawa Tengah, membina puluhan usaha mikro, kecil, dan menengah. Masjid Nurul Huda di Nimbokrang, Jayapura, Papua, membuka diri kepada umat nonmuslim dalam berkegiatan. 

Di tengah praktik beragama yang mementingkan diri dan kelompok kecilnya sendiri, kehadiran mereka memberi harapan: masjid bisa menjadi tempat yang ramah bagi semua orang. Mereka peduli kepada orang tua, anak-anak, perempuan, kaum difabel, dan kelompok rentan lain. Masjid yang rata-rata buka 24 jam ini merangkul semua kalangan.

Masjid inklusif bahkan merangkul perempuan dan etnis minoritas. Mereka terbuka mendiskusikan isu-isu sensitif, seperti rasisme atau pengakuan kepada kelompok lesbian, gay, biseksual, dan transgender. Mereka tak segan membicarakan doktrin-doktrin baku yang selama ini sudah dianggap sebagai kebenaran. 

Situs Sistem Informasi Masjid Kementerian Agama mencatat terdapat 690.510 masjid dan musala di seluruh Indonesia. Pada awal 2024, Kementerian Agama menghitung hanya 3 persen masjid di Indonesia tergolong ramah anak dan orang dengan disabilitas.

Lepas Tukik, Rayakan Bumi

Dalam semangat menyambut Hari Bumi 2025, 1O1 Style Yogyakarta Malioboro menunjukkan bahwa kepedulian lingkungan...

Percuma Feed Estetik Kalau Story Sepi: Strategi Bisnis di Instagram 2025

Algoritma Instagram di 2025 sudah berubah: feed bukan lagi fokus utama, Story dan interaksi...

Rayakan Hari Bahagia Anda di Marianna Resort & Convention Tuktuk Samosir

Di balik ketenangan Danau Toba yang legendaris, berdiri Marianna Resort & Convention Tuktuk Samosir,...

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here