Berani bermimpi dan konsisten belajar menjadi kunci sukses Benny Wijaya dan Diswandy membangun Kingman, brand sandal pria lokal yang kini jadi incaran kaum pria dari berbagai generasi.
Di usia 25 tahun, kebanyakan anak muda masih mencari pijakan karier yang stabil. Namun tidak bagi Benny Wijaya dan Diswandy. Dua sahabat ini justru memutuskan keluar dari zona nyaman sebagai pegawai kantoran dan membangun Kingman, brand sandal pria lokal yang kini sukses dikenal karena desainnya yang rapi, fungsional, dan nyaman dikenakan di berbagai suasana.
Yang menarik, keduanya tidak berlatar belakang fashion. Benny adalah mantan bankir, sementara Diswandy bekerja di sektor logistik dan ekspor-impor. Namun justru dari ketidaktahuan itulah mereka memulai proses pembelajaran dari nol, dengan semangat besar untuk terus bertumbuh.
“Awalnya kami hanya melihat bahwa pria Indonesia butuh sandal yang tetap terlihat rapi, tapi tetap nyaman dipakai sehari-hari. Di negara tropis seperti kita, sandal bukan hanya soal gaya, tapi juga kebutuhan,” ujar Benny.
Berangkat dari Dapur Kecil, Kini Punya 60 Karyawan
Berawal dari produksi rumahan di Jakarta Barat, Kingman kini tumbuh menjadi bisnis yang menyerap lebih dari 60 tenaga kerja. Benny fokus di operasional dan keuangan, sementara Diswandy menggarap strategi digital dan logistik.
Di awal, segala hal mereka kerjakan sendiri—memotret produk, membalas chat pelanggan, hingga packing pesanan—semua dijalankan sembari tetap bekerja penuh waktu di kantor.
“Setiap malam kami kerja sampai dini hari. Tapi karena kami punya visi yang sama dan komitmen untuk jangka panjang, akhirnya semua itu berbuah hasil,” kenang Diswandy.
Kini, Kingman dikenal sebagai brand alas kaki pria yang clean, elegan, dan serbaguna. Tak hanya itu, koleksi mereka pun sudah merambah ke berbagai wilayah di Indonesia dan mulai memperkenalkan lini mens apparel seperti polo shirt.
Andalkan Shopee Sebagai Mitra Digital Utama
Sejak bergabung dengan Shopee di tahun 2021, Benny dan Diswandy melihat perubahan besar dalam skala bisnis mereka. “Lebih dari 80% penjualan kami datang dari Shopee,” ungkap keduanya.