Kolaborasi YouTube Shopping Affiliates & Shopee Dorong Parfum Lokal IniVindy ke Panggung Digital

Dunia digital selalu punya cerita menarik untuk dibagikan—terutama ketika teknologi, kreativitas, dan komunitas bertemu di satu titik. Dan dari titik pertemuan itulah, lahir peluang baru.

Salah satu yang berhasil menangkap peluang itu dengan manis adalah Harfrida Vindy Agustie, sosok penuh warna di balik akun YouTube IniVindy.

Bermula dari blog kecantikan di tahun 2011, lalu berkembang ke dunia video setahun setelahnya, Vindy menjadikan platform digital sebagai panggung ekspresinya. Latar belakangnya sebagai lulusan Desain Komunikasi Visual jelas membantu, tapi yang membuatnya istimewa adalah cara ia menyajikan konten—hangat, bersahabat, dan terasa dekat.

“Aku selalu mulai dengan skrip,” ujar Vindy saat ditanya soal proses kreatifnya. “Tapi bukan skrip yang kaku, ya. Aku pilih kata-kata yang ringan dan serasa ngobrol sama teman. Buatku, interaksi dua arah itu penting banget. Jadi aku baca komentar, balas, dan ngobrol di medsos. Supaya tetap relevan dan tumbuh bareng audiens.”

Belanja Sekaligus Belajar? Bisa!

Bukan hanya soal estetika konten, Vindy juga jeli melihat peluang. Dengan bergabung di program YouTube Shopping Affiliates yang terintegrasi dengan Shopee, ia menjembatani dunia konten dan e-commerce.

Kini, ketika menonton video review parfum atau beauty haul di kanalnya, penonton bisa langsung klik produk yang muncul di layar dan langsung diarahkan ke Shopee. Praktis dan efisien, terutama buat penonton multitasker.

“Dulu, orang harus scroll deskripsi buat cari link. Sekarang tinggal klik di video. Simpel banget,” cerita Vindy. “Baru sebentar ikut program ini, tapi dampaknya sudah terasa—dari sisi pendapatan dan juga keterlibatan audiens. Ini cara baru yang efektif untuk bantu brand lokal dan menambah income sebagai kreator.”

Tips Pilih Parfum ala IniVindy: Karena Wangi itu Personal

Sebagai pecinta parfum dan pendukung brand lokal, Vindy tak sekadar jualan. Ia juga membagikan edukasi praktis dalam kontennya. Menurutnya, memilih parfum tidak bisa asal pilih atau sekadar ikut-ikutan. Setiap aroma punya karakter, dan tiap orang punya cerita di balik pilihan wanginya.

Kuliner Kaki Lima Naik Kelas di Artotel Gelora Senayan

Pecinta kuliner nusantara, siap-siap dimanjakan lidahnya! Artotel Gelora Senayan kembali menghadirkan program spesial yang...

Lepas Tukik, Rayakan Bumi

Dalam semangat menyambut Hari Bumi 2025, 1O1 Style Yogyakarta Malioboro menunjukkan bahwa kepedulian lingkungan...

Percuma Feed Estetik Kalau Story Sepi: Strategi Bisnis di Instagram 2025

Algoritma Instagram di 2025 sudah berubah: feed bukan lagi fokus utama, Story dan interaksi...

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here