Ketika Nama Rea Wiradinata Terseret dalam Pusaran Hukum Kasmayuni

Dari sahabat, ke lawan. Dari publik figur, ke sosok kontroversial. Di balik kasus yang kini ramai dibicarakan, ada kisah transformasi, kepercayaan yang dikhianati, dan luka yang belum sembuh…

Kasus hukum yang menjerat Kasmayuni alias Yuni Terryo (46) bukan hanya soal pasal dan laporan polisi. Ia membawa serta kisah persahabatan yang retak, kepercayaan yang tergadai, dan nama-nama besar yang ikut tercoreng. Salah satunya: Rea Wiradinata.

Nama Rea mencuat kembali ke permukaan setelah Yuni, yang sebelumnya dilaporkan ke Polres Bogor atas dugaan penipuan dan penggelapan, ternyata pernah lebih dulu melaporkan Rea ke Polda Metro Jaya. Laporan itu tercatat pada 9 September 2021, jauh sebelum Yuni sendiri dinyatakan sebagai daftar pencarian orang oleh pihak kepolisian.

Dalam laporan tersebut, Yuni menyebut Rea sebagai pihak yang diduga terlibat dalam rangkaian persoalan hukum yang kini disebut telah menelan korban baru.

Tak berhenti di situ. Rea Wiradinata juga dilaporkan oleh dua korban lain, masing-masing di Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya. Data laporan tertanggal 30 Januari 2023 dan 31 Juli 2023 menunjukkan pola yang hampir serupa: dugaan penipuan, kerugian finansial, dan upaya hukum yang belum semua berujung di pengadilan.

Beberapa korban lain bahkan memilih menempuh jalur perdata—barangkali karena kelelahan, atau karena masih berharap penyelesaian damai.

Kejatuhan yang Tak Terelakkan

Di balik persona sosial media dan dunia bisnis yang sempat gemerlap, Rea Wiradinata kini menghadapi kenyataan pahit. Ia dinyatakan kalah dalam proses PKPU (Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang) yang diajukan oleh seorang pihak bernama Noverizky Tri Putra.

Akibatnya, aset-asetnya disita, rekening bank dibekukan, dan dirinya dikenai larangan bepergian ke luar negeri oleh pihak imigrasi.

Apa yang sebenarnya terjadi? Motif dari rangkaian tindakan yang dituduhkan kepada Rea, menurut para pelapor, berakar pada keserakahan. Ingin dikenal, ingin diakui, dan ingin ‘naik kelas’ dengan memanfaatkan kedekatan dengan orang-orang terdekatnya.

Metamorfosa: Dari Nurul Muslimah (dulu) ke Rea Nurul Rizkia Wiradinata (sekarang).

Namun, dalam labirin kisah ini, tak hanya Rea yang disorot.

Peran Trafo Kering dalam Pengurangan Risiko Kebakaran di Bangunan

PT Bambang Djaja (B&D Transformer) menghadirkan Trafo Kering sebagai solusi aman untuk mengurangi risiko...

Luar Biasa! 9 Tahun Komitmen LindungiHutan Bersama Komunitas Penjaga Alam

Tahun ini menandai sembilan tahun perjalanan LindungiHutan dalam menggandeng masyarakat pesisir Tambakrejo, Kota Semarang,...

Solusi Digital Terkini Untuk Industri F&B

Industri Food & Beverage (F&B) merupakan salah satu sektor bisnis yang memiliki dinamika tinggi....

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here