Kabar Tak Sedap dari Palmerah

Oleh Ndoro Kakung

Tadi pagi, di studio yang dingin oleh lampu sorot dan sunyi oleh harapan yang patah, seorang penyiar program olahraga Kompas TV berdiri kaku di depan kamera.

Ini bukan siaran pertandingan Liga Inggris atau MotoGP seperti biasanya. Kali ini, ia mengakhiri siaran bukan dengan semangat, tapi dengan suara bergetar dan mata berkaca. “Tak terasa inilah akhir perjalanan panjang Kompas Sport Pagi selama hampir 12 tahun …” katanya.

Tangisnya pecah, mengiringi kata-kata perpisahan yang tak pernah ia bayangkan akan diucapkan dalam momen seperti ini.

Ia menyeka air mata, menarik napas panjang. Kata-kata tertahan di tenggorokan. Kamera terus merekam, tak ada naskah yang bisa menyelamatkan keheningan itu.

Tim produksi di ruang kontrol ikut terdiam. Mereka tahu, bukan hanya satu karier yang berakhir pagi itu, tapi sebuah babak dalam sejarah jurnalisme televisi yang terpaksa berhenti.

Penyiar itu mungkin salah satu dari ratusan karyawan Kompas TV yang harus berpamitan karena kebijakan rightsizing — yang kabarnya sudah beredar di beberapa WAG pekan lalu.

Gelombang pemutusan hubungan kerja itu menghantam banyak lini—News, Programming, Teknik, hingga Sales & Marketing.

Mereka yang selama ini bekerja dalam senyap di balik layar, kini keluar dengan luka terbuka: kehilangan pekerjaan, kehilangan panggung, kehilangan mimpi.

Penyusutan karyawan, meski dibungkus dalam bahasa korporat yang tenang, adalah letusan dari tekanan panjang yang dialami hampir semua media.

Penurunan belanja iklan, efisiensi anggaran pemerintah, dan pergeseran perilaku publik ke platform digital membentuk badai sempurna. Media berita, perlahan-lahan, dipreteli daya hidupnya.

“The more people who lose faith in journalism, the more power flows to those who can manipulate reality for thrir own ends.” – Jay Rosen, New York University.

Peran Trafo Kering dalam Pengurangan Risiko Kebakaran di Bangunan

PT Bambang Djaja (B&D Transformer) menghadirkan Trafo Kering sebagai solusi aman untuk mengurangi risiko...

Luar Biasa! 9 Tahun Komitmen LindungiHutan Bersama Komunitas Penjaga Alam

Tahun ini menandai sembilan tahun perjalanan LindungiHutan dalam menggandeng masyarakat pesisir Tambakrejo, Kota Semarang,...

Solusi Digital Terkini Untuk Industri F&B

Industri Food & Beverage (F&B) merupakan salah satu sektor bisnis yang memiliki dinamika tinggi....

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here