Impact National Hackathon Gelar Pelatihan Product Thinking

Matangkan Ide Inovatif Pengembangan Desa Wisata Leuwimalang

Dalam rangka mempersiapkan menuju babak final Impact National Hackathon 2024, 25 semifinalis Impact Hackathon 2024 mengikuti rangkaian acara Pelatihan Product Thinking, MVP, dan Pitching Mastery yang dilaksanakan selama 2 hari, yakni 23 – 24 Oktober 2024.

Acara ini diawali dengan intermezzo oleh Syafa Nur Safitri sebagai MC bersama dengan Kelvin Erlangga, salah satu peserta Impact National Hackathon dari kelompok Trio Go Through yang menjadi peringkat pertama saat babak penyisihan.

Dalam sesi pembahasan ini, Kelvin menjelaskan bahwa timnya membuat website edukasi online yang berisikan pembelajaran materi dan di setiap materi akan ada challenge. Setiap pengguna yang berhasil menyelesaikan challenge tersebut akan mendapatkan poin yang dapat ditukarkan untuk voucher belanja di desa wisata Leuwimalang.

“Dengan adanya sistem penukaran poin ini, kita dapat membantu meningkatkan perekonomian dan mendukung agrotourism yang berkelanjutan” Kata Kelvin. Ia juga merasa bahagia karena dapat memperoleh peringkat pertama dalam babak penyisihan Impact National Hackathon oleh MAXY Academy.

“Saya juga sama sekali tidak menyangka dapat memperoleh peringkat pertama dalam Impact Hackathon kali ini, karena progres pembuatan kami masih belum sempurna,” ungkap beliau.

Pelatihan Product Thinking, MVP, dan Pitching Mastery ini dibimbing oleh Stefen Laksana, Product & Delivery Manager MAXY Academy. Dalam sesi ini, Stefen Laksana mengungkapan bagaimana cara berpikir manusia. “Kita berpikir ini bukan cara berpikir mengenai siapa diri kita atau ingin membuat apa, tetapi lebih membuat ide ini untuk siapa dan melihat ide kita ini dari berbagai sudut pandang” ungkap Stefen.

Ia juga mengatakan bahwa cara berpikir terdiri dari 6 sudut pandang yang berbeda dengan diwakilkan oleh 6 topi yang berbeda-beda. Selain itu juga, ia mengungkapkan bagaimana membuat ide untuk kemudian dijadikan sebuah bisnis. “Dalam membuat sebuah bisnis, kita harus memahami terlebih dahulu apa kebutuhan dari pengguna lalu diobservasi untuk melihat seberapa butuh ide kita, baru dilakukan pembuatan produk,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, para peserta tidak hanya memperoleh wawasan mendalam tentang cara berpikir kreatif dan strategis dalam pengembangan produk, tetapi juga diperkuat dengan semangat kolaborasi dan inovasi untuk menciptakan solusi yang berdampak nyata bagi masyarakat.

Berikan Layanan Terintegrasi Kepada Nasabah BRI, BRI Finance Berpartisipasi dalam UMKM EXPO(RT) 2025

Jakarta, 30 Januari 2025 – BRI UMKM EXPO(RT) merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh...

Integrasi MiiTel dan Salesforce: Solusi Mudah Analisis Panggilan Bisnis

Integrasi MiiTel dan Salesforce memudahkan pengguna untuk memutar rekaman telepon, memantau analisis percakapan, hingga...

Program Experience BINUS UNIVERSITY di IIETE 2025: Menginspirasi Karier Gen Z Melalui Pengalaman Langsung

Jakarta, 26 Januari 2025 - Di tengah pesatnya perkembangan dunia kerja yang semakin dinamis, generasi...

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here