Honest Card Tawarkan Akses Kredit Bertahap & Kenaikan Limit Berbasis Perilaku — Galbay Turun 24%!

Di tengah naik-turunnya kondisi ekonomi, semakin banyak perempuan muda Indonesia yang mulai serius mengelola keuangannya.

Tapi, bicara soal kartu kredit, masih ada banyak stigma yang membuat kita ragu: takut gagal bayar, utang menumpuk, hingga anggapan bahwa kredit hanya untuk gaya hidup konsumtif. Padahal, jika digunakan dengan bijak, kredit bisa jadi alat bantu finansial yang sangat empowering.

Masuk Honest Card, sebuah terobosan dari PT Honest Financial Technologies yang mengusung konsep kartu kredit cerdas berbasis perilaku. Tidak hanya menawarkan akses kredit yang lebih adil dan transparan, Honest Card juga hadir dengan pendekatan edukatif dan bertahap—dirancang khusus untuk mendampingi pengguna membangun kebiasaan finansial yang sehat.

Bukan Sekadar Limit, Tapi Strategi Bertumbuh

Berbeda dari kartu kredit konvensional, Honest Card menerapkan sistem limit bertahap. Artinya, kamu tidak langsung diberi limit besar yang bisa bikin kalap belanja, tapi justru diajak membentuk kebiasaan finansial yang sehat lewat kenaikan limit otomatis bagi yang rutin membayar tepat waktu.

Bahkan, ada fitur pengembalian 100% biaya admin bagi kamu yang melunasi tagihan sepenuhnya setiap bulan. Win-win, bukan?

Hasilnya? Honest Card mencatat penurunan 24% keterlambatan pembayaran sejak fitur-fitur ini diluncurkan. Lebih dari 30% penggunanya juga rutin bayar penuh tiap bulan. Ini bukan hanya statistik, tapi bukti nyata bahwa dengan sistem yang fair dan suportif, kita bisa membentuk disiplin finansial sejak dini.

Jogja Coffee Week #5: Menyeduh Asa, Meracik Peluang

Setelah sukses memikat lebih dari 25.000 pengunjung pada gelaran tahun lalu, Jogja Coffee Week...

Cuan dari Rumah: Strategi Bisnis Digital di Era Serba Online

Dunia berubah. Kini, bekerja dari rumah bukan lagi pilihan darurat, tapi sudah menjadi gaya...

Risiko Digital Fatigue dan Cara Menguranginya

Digital fatigue merupakan kondisi kelelahan mental dan fisik yang timbul akibat terlalu lama terpapar...

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here