Dalam rangka merayakan ulang tahun pertama Janu Tokyo, hotel visioner ini menghadirkan kolaborasi istimewa yang menggabungkan dunia gastronomi dan seni dari 15 Maret hingga 11 Mei 2025.
Bersamaan dengan pameran tunggal pertama seniman kontemporer Tomokazu Matsuyama di Tokyo, yang digelar di Azabudai Hills Gallery, kolaborasi ini memperkenalkan Afternoon Tea with Art.
Sajian teh sore yang terdiri dari hidangan manis dan gurih ini terinspirasi dari seri terbaru Matsuyama, FIRST LAST.
Sebagai bagian dari kolaborasi ini, seluruh tamu hotel akan mendapatkan tiket gratis ke pameran tersebut serta kesempatan eksklusif untuk membeli salah satu dari 30 cetakan edisi terbatas karyanya, Nice Quiet Hot Tears, yang tersedia di butik Janu Tokyo.



Perpaduan Seni dan Rasa
Setiap hidangan dalam Afternoon Tea with Art ini dihiasi dengan detail artistik yang menggambarkan elemen-elemen dari pameran FIRST LAST.
Hidangan di tier pertama dan ketiga terinspirasi dari Passage Immortalitas, sementara tier kedua mengangkat konsep dari lukisan abstrak Keep Fishin’ For Twilight, yang menggambarkan seribu bangau origami.
Dipersembahkan oleh Pastry Chef Janu Tokyo, Yukie Noguchi, menu spesial ini mencakup New York cheesecake dengan cokelat putih, macaron khas ‘Januron’, dan mousse sakura dan berry dengan buah musiman.



Hidangan gurihnya meliputi sandwich roast beef terbuka, menggunakan daging sapi dari kampung halaman Matsuyama di Prefektur Gifu, serta mousse salmon dengan mille-feuille sayuran dan jelly bouillabaisse dengan kaviar. Menu ini ditutup dengan scone polos dan ceri, yang disajikan dengan krim kocok kedelai, sirup koji, dan selai stroberi.