Club Med – Resor Salju di Asia Pasifik

Club Med sebagai operator resor ski kelas premium terlengkap, atau All-Inclusive Premium, telah mempublikasikan Laporan Resor Salju di Asia Pasifik yang mengidentifikasi pandangan-pandangan dan kelebihan-kelebihan utama resor salju di 11 negara dengan menanyakan 5.500 responden dari China sampai Australia.

Berkat dukungan dari perusahaan penelitian pasar independen Insightzclub, laporan tahun ini berhasil pula memetakan pasar wisatawan yang beragam, berpengetahuan tinggi dan kaya, yang kian menggemari liburan di resor salju.

Liburan salju didefinisikan sebagai liburan setidaknya selama 2 malam di sebuah resor gunung salju, yang mungkin termasuk di dalamnya hiburan bermain ski atau snowboard, atau aktivitas salju lainnya.

Key FindingsTemuan Kunci

  • 200 juta orang di Asia Pasifik telah melakukan liburan salju dalam tiga tahun terakhir
  • Olahraga Ski dan snowboard adalah aktivitas utama dari liburan salju, tapi wisatawan Asia Pasifik juga mempertimbangkan beragam aktivitas lainnya.
  • Wisatawan generasi milenium tengah mendorong pertumbuhan pasar Asia Pasifik
  • Jepang dan Korea Selatan merupakan destinasi liburan salju paling populer. Swiss ternyata berada di urutan ketiga.
  • Liburan gunung musim panas juga semakin populer.

Xavier Desaulles, CEO of Club Med, East and South Asia & Pacific, mengatakan, “Penelitian ini memberikan wawasan yang tepat waktu mengenai konsumen Asia Pasifik sekarang, yang menggemari liburan salju. Pasar berkembang sangat pesat seiring dengan kian tumbuhnya jumlah orang kaya di Asia dan minat untuk melakukan liburan salju juga akan naik seiring dengan pelaksanaan Olimpiade Musim Dingin di PyeongChang dan Beijing.

“Laporan ini sangat penting sebagai alat yang memungkinkan kami untuk berbagi informasi dan melayani klien dan mitra regional karena kami mengetahui bagaimana kebiasaan dan kebutuhan mereka berkembang, dan juga karena kami terus membuka resor gunung baru, baik di pasar regional dan global,” tambahnya.

Millenial Memimpin Pasar yang Tumbuh Pesat

Pasar liburan bersalju mengalami pertumbuhan yang cepat di Asia Pasifik dalam tiga tahun terakhir dengan perkiraan sekitar 238 juta pelancong termasuk 138 juta dalam 12 bulan terakhir. Angka-angka tersebut berkorelasi dengan tingkat kemakmuran dan tumbuhnya keinginan untuk menjelajahi dunia dengan cara yang lebih eksperimental dan berbeda baik dengan keluarga maupun teman.

Tidak mengherankan, China adalah pasar penggemar salju terbesar di dunia, diikuti oleh India dan Jepang. Namun, pasar dengan sedikit atau tanpa salju seperti Hong Kong SAR, Singapura dan Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang kuat meskipun dari basis yang lebih kecil karena mereka mencari liburan berbasis pengalaman yang lebih banyak serta segarnya udara.

Meski usia rata-rata penduduk di negara dengan liburan salju adalah 38 tahun, negara-negara dengan populasi milenium besar seperti Cina, Malaysia, Indonesia dan India memiliki usia rata-rata lebih muda, yaitu 34 tahun. Jepang memiliki usia rata-rata tertua yaitu 45 sejalan dengan karakteristik demografinya.

Saat ini liburan salju tetap mejadi domain orang kaya. 85% pelancong liburan salju Asia memiliki pendapatan rumah tangga sebesar USD 4.000 atau lebih – jauh lebih tinggi daripada populasi umum Asia Pasifik sebesar 33%.

Wanita Memimpin

Liburan salju secara tradisional didominasi laki-laki tetapi beberapa pasar menunjukkan bias perempuan yang kuat dan minat yang meningkat dalam petualangan salju di luar ruangan di luar ski dan snowboarding. Hong Kong SAR (57%), Singapura (56%), Malaysia (58%) dan Australia (54%) memimpin bias peringkat terhadap lebih banyak wisatawan salju wanita. Jepang (83%) dan India (70%) masih didominasi laki-laki.

Lebih dari Sekedar Ski

Tidak seperti di Amerika Utara dan pasar Eropa yang sangat ski dan snowboard sentris, pelancong Asia Pasifik mencari pengalaman salju yang jauh lebih beragam, terkadang tanpa ski atau snowboard sama sekali.

Dengan makanan ada di jantung banyak budaya Asia, tidak mengherankan melihat mereka makan makanan lokal (53%) berada di atas daftar, diikuti dengan menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman (51%) dan kegiatan menyenangkan lainnya di gunung (50%) pembulatan dari tiga besar. Atraksi lokal (47%) dan kontak dengan alam (47%) juga merupakan pertimbangan yang populer. Spa masuk ke dalam 10 aktivitas teratas untuk liburan yang lengkap dengan resor yang dilengkapi dengan akses ke semua fasilitas yang diperlukan.

Secara signifikan, 29% juga menyatakan tidak melakukan apa pun sebagai alasan untuk pergi ke destinasi gunung yang menunjukkan keinginan untuk menjauh dari itu semua dan menikmati lingkungan mereka.

Jatuh Cinta dengan Jepang, Korea dan Swiss

Sembilan dari 11 pasar memilih Jepang sebagai pilihan utama untuk liburan bersalju di wilayah tersebut. Dikenal karena pemandangannya, kegiatannya yang beragam, butiran salju serta masakannya, pecinta salju pun berbondong-bondong ke Hokkaido di Jepang.

Setelah Hokkaido, resor di Korea Selatan rupanya sangat menarik bagi pasar Asia dan menempati urutan kedua, sementara pendatang baru Cina mengekor di posisi keempat. Dengan berakhirnya Olimpiade Musim Dingin di PyeongChang, Korea Selatan pada tahun 2018 dan Olimpiade Musim Dingin Beijing pada tahun 2022 mendatang, animo terhadap kedua destinasi tersebut pun terus ditingkatkan.

Kejutan datang dari Swiss yang menempati posisi ketiga secara regional dan peringkat pertama untuk tujuan jangka panjang.

Untuk orang India yang menggilai salju, Swiss merupakan tujuan yang paling diminati, dimana sebagian faktor pendorongnya yakni popularitas negara tersebut dalam layar Bollywood. Sementara itu, St Moritz di Swiss menjadi tujuan jangka panjang pertama bagi orang Asia yang mencari liburan bersalju.

Rata-rata, 78% turis Asia-Pasifik tinggal lebih dari empat malam dan 50% dari mereka menghabiskan setidaknya US $ 300 per hari per orang.

Di Asia Pasifik, hotel dan resor adalah pilihan utama akomodasi, dengan 90 persen populasi memilih kedua tempat ini. Para pelancong kelas atas dari Asia pun memprioritaskan kenyamanan saat berwisata salju.

Selama setahun terakhir, Club Med adalah pemimpin pasar dalam hal liburan musim salju (merek nomor satu) di Hong Kong, Singapura, dan Indonesia di kategori kelas atas, dengan 70 ribu pelancong mengunjungi resor pegunungannya di seluruh dunia. Club Med – tumbuh 60 persen dibanding tahun lalu – semakin menuju tempat teratas di seluruh pasar Asia Pasifik.

Bukan Hanya Musim Dingin

Minat mengunjungi pegunungan dan liburan di musim salju tidak hanya terbatas di waktu musim dingin. Delapan dari sepuluh responden mengatakan bahwa mereka ingin berlibur ke gunung di musim panas dalam dua tahun ke depan.

Club Med Mengembangkan Resor Ski Regional dan Global

Memiliki 23 resor ski di 5 negara, Club Med melebarkan sayap bisnis resor pegunungan dengan pertumbuhan yang ambisius untuk memenuhi permintaan dari pasar regional dan global akan liburan musim salju dan petualangan di pegunungan.

Menyusul pembukaan Club Med Tomamu di Hokkaido bulan Desember 2017 bersama Club Med Sahoro, yang terletak di bekas arena Olimpiade, Club Med mengembangkan portofolio resornya di Asia Pasifik dalam tiga tahun ke depan. Club Med akan membuka resor di Pyeongchang, Korea Selatan, dan Thaiwoo di China, 2 arena Olimpiade 2018 dan Olimpiade Musim Dingin 2022.

Di Eropa, Club Med memiliki 20 resor salju termasuk satu resor yang terletak di lereng favorit St Moritz yang terkenal di seluruh dunia dan Asia. Club Med berencana untuk membuka satu resor baru di Pegunungan Alpen setiap tahun. Club Med juga akan kembali ke Amerika Utara dengan membuka sebuah resor di Charlevoix, Quebec, Kanada pada 2020-21.

Laporan Liburan Salju Club Med Asia Pasifik pertama dilakukan oleh Insightz club, Maret 2018, melibatkan 5.500 responden di 11 negara di Asia Pasifik.

Tentang Club Med

Club Med adalah resort terdepan di dunia untuk liburan serba inklusif. Tamu bebas menikmati beragam pelayanan dan aktivitas yang resort kami tawarkan, bisa sendiri atau bersama yang lain. Pengalaman Club Med yang luar biasa termasuk akomodasi dengan kenyamanan yang sempurna, semua makanan gourmet, bar dan makanan ringan sepanjang hari, tiket ski dan olahraga salju, hiburan malam dan pesta, juga club untuk anak untuk segala usia.

Para tamu bisa benar-benar menikmati waktu berkualitas dengan orang tercinta mereka, mengetahui bahwa segala sesuatu telah terkendali dan aman. Club Med menawarkan kesempatan untuk menemukan momen menakjubkan bersama, serta menjadi luar biasa.

Dengan sekitar 70 resor yang berlokasi di seluruh dunia, 23 ski resort, wistawan bisa menghabiskan liburan yang sangat menyenangkan di lokasi eksotis.

Kesadaran Kripto Indonesia Nomor Dua di Asia: Mengapa Pemahaman Masih Sulit?

Survei terbaru yang dilakukan oleh Consensys bekerja sama dengan YouGov mengungkapkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat Indonesia...

Pintu Kayu Mudah Berjamur saat Musim Hujan? Ini Dia Solusinya!

Pintu kayu sering dipilih karena tampilannya yang estetis dan kemampuannya bertahan lama. Namun, saat musim...

Apakah Ada Bahaya di Balik Pembalut Mint?

Pembalut mint telah menjadi salah satu produk menstruasi yang menarik perhatian karena sensasi segarnya....

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here