Smart Spending to Prosperity

Cerdas Berbelanja Jadi Sejahtera, Kok Bisa?

“Hidup ini hanya sementara, ada tujuan yang lebih penting, kesejahteraan yang diperoleh di dunia perlu dicapai dengan cara yang benar, tidak merugikan dan membawa kerusakan bagi orang lain, sehingga tujuan akhir dari perencanaan keuangan adalah sukses dunia dan akhirat,” ujar Qualified Financial Educator Professional Yohannes Harjono Saputro, QFE®, CFP®, QWP®, AEPP®, AWP saat webinar yang diadakan HOPE Consulting pada Sabtu (4/9).

Yohannes merupakan praktisi keuangan yang berpengalaman lebih dari 15 tahun, satu dari sedikit Certified Financial Planner Professional yang mencapai Qualified Financial Educator juga sebagai Founder & CEO HOPE Consulting. Acara dipandu dengan host Dewi Hendarini, QFE, CFP, QWP, AWP.

“Kita pernah mendengar pepatah Hemat Pangkal Kaya, namun mengapa ada orang yang berhemat namun tidak juga kaya? Di sini dibagikan, bagaimana cara berbelanja justru menjadi sejahtera,” ujar Yohannes.

Dalam webinar yang mengambil tema Smart Spending to Prosperity ini merupakan rangkaian dari webinar sebelumnya yang diadakan oleh HOPE Consulting dengan judul “Kemerdekaan Financial Mitos atau Fakta?” yang lebih menekankan kepada kehidupan seseorang agar sejahtera sekarang dan di hari tua.

Pria ramah dan murah senyum ini sering mengisi seminar baik online maupun onsite. Dia mengajak masyarakat untuk bijak mengelola uang di masa pandemi, mengenal tujuan keuangan di masa mendatang, mengerti tiga instrumen keuangan yang diperlukan untuk mencapai tujuan keuangan dan memahami proses distribusi kekayaan agar jatuh kepada orang-orang yang dicintai dengan cara mudah dan menyenangkan.

Webinar ini didukung oleh PT Shippindo Teknologi Logistik (Shipper.id) sebagai penyedia jasa pengiriman paket dengan jangkauan ke seluruh Indonesia dan luar negeri tentunya dengan kemudahan bebas kirim tanpa batas, tarif terbaik, gratis jemput paket tanpa dikenakan biaya penjemputan, cek tarif, lacak pengiriman dan buat order baru, semuanya dalam satu platform.

Selain itu, Himpunan Humas Hotel (H3) Jakarta juga memberikan dukungan penuh terhadap acara ini. H3 merupakan komunitas para profesional perhotelan di bidang public relations atau marketing communication di beberapa hotel berbintang. H3 bukan hanya di Jakarta saja, saat ini sudah merambah ke wilayah Bandung dan Yogyakarta.

Webinar ini dihadiri oleh 170 peserta dari seluruh Indonesia, bahkan ada peserta yang dari Melbourne, Australia dan Dili-Timor Leste, menariknya materi yang disampaikan membuat banyaknya sesi tanya jawab hingga acara berakhir. Acara ini disiarkan langsung oleh radio Mandala 90.1 FM, radio Idola 96.6 FM dan radio Garden yang merupakan aplikasi radio berlokasi di Lampung.

Salah satu kutipan dalam materi webinar yang disampaikan, Yohannes mengimbau untuk menyisihkan minimal 10 persen untuk rekening kebaikan seperti untuk zakat, infaq, sedekah, perpuluhan, amal atau disiapkan untuk membantu teman yang membutuhkan keuangan.

“Karena dengan berzakat artinya menyucikan dan menumbuhkan, bagi yang membayar zakat berarti ia membuktikan imannya, karena dia percaya bahwa hartanya akan suci dan tumbuh berkembang, bagi seorang muslim yang berpenghasilan Rp6.644.868 ke atas, maka wajib membayar zakat penghasilan sebesar 2,5 persen,” ujarnya.

Dia juga menambahkan, bagi yang menerima zakat akan secara langsung menumbuhkan ekonominya karena ketika menggunakan zakat yang diterimanya akan menggerakkan sektor-sektor usaha disekitarnya. “Jadi bagus kan dampak zakat? Karena bagus itulah makanya diwajibkan,” tambahnya.

Berbagai tanggapan positif dari peserta webinar dikirimkan ke Instagram @yohannessaputro salah satunya dari akun IG @rinakusuma_nayzay seorang single income yang mendapatkan banyak ilmu dari acara ini. Menurutnya materi yang disampaikan mudah dipahami bahkan hingga diabadikan dalam guratan sketchnote. Rina Kusuma adalah bagian dari peserta yang mendapatkan hadiah diacara ini.

Juga dari akun IG @ikanaldo_kristanto dari Kapuas, Kalimantan Tengah yang mengatakan bagaimana manajemen penggunaan uang dari hasil pendapatan tiap bulan dengan benar secara terperinci dan mendalam serta dilengkapi kajian-kajian yang sering ditemui dalam kehidupan nyata.

Bagi peserta atau masyarakat umum yang ingin mendapatkan ilmu dari Yohannes Harjono Saputro, ia membuka konsultasi perencanaan keuangan secara private atau di tempat terbuka seperti kampus, komunitas, company atau forum lainnya. Di akhir sesi webinar, diundi beberapa door prize menarik seperti saldo OVO senilai Rp450.000 dan emas batangan untuk dua orang pemenang.

“Pada akhirnya semua manusia menyadari bahwa bahagia itu diciptakan dan sejahtera itu disiapkan, jadi perencanaan keuangan adalah strategi untuk menyiapkan kesejahteraan,” pungkas Yohannes.

Melalui “Idea at Roxx”, Film Roxx Ajak Pelaku Industri Kreatif di Bali Memaksimalkan Potensi dalam Produksi Video

Bali, 08 Mei 2024 – Melanjutkan kesuksesan event sebelumnya, Film Roxx kembali menggelar workshop...

Pertimbangan Penting dalam Mendirikan Perusahaan Asing di Indonesia​

Apakah Anda sedang mempertimbangkan untuk mendirikan bisnis di Indonesia? Memahami kompleksitas investasi asing dan...

VRITIMES Mengumumkan Kemitraan Media Strategis dengan Times.co.id

Jakarta, 8 Mei 2024 - VRITIMES, startup teknologi media yang berbasis di Tokyo, dengan...

- A word from our sponsor -