Home Blog

Telkom Indonesia Lanjutkan Komitmen Teknologi Inklusif Lewat Program Pelatihan AI di Malang

0

Di tengah percepatan transformasi digital, kesenjangan keterampilan teknologi masih menjadi tantangan besar di berbagai wilayah Indonesia, terutama di luar pusat pertumbuhan teknologi. Pelaku usaha kecil, kreator lokal, hingga mahasiswa kerap kesulitan mengakses pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri. Rendahnya pemahaman terhadap akal imitasi (AI) membuat potensi lokal sulit bersaing dalam ekonomi digital. Jika dibiarkan, kesenjangan ini berisiko memperlebar jarak antara pusat, dan daerah dalam hal inovasi maupun pertumbuhan ekonomi.

Menjawab tantangan tersebut, Telkom Indonesia melalui program Indigo menginisiasi pelatihan AI bertajuk AI Opportunity Learning Program. Program ini merupakan hasil kolaborasi bersama Google.org dan Asian Development Bank, serta didukung oleh Asian Venture Philanthropy Network sebagai pengelola AI Opportunity Fund. Pelatihan difasilitasi oleh Remote Skills Academy dan Nortis AI Academy, dan diselenggarakan di ruang inovasi IndigoSpace Malang.

Pelatihan berlangsung pada 5 dan 12 Juni 2025 dengan jumlah peserta lebih dari 180 orang yang berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari pelaku usaha kecil, mahasiswa, hingga komunitas teknologi. Materi yang diberikan tidak hanya mencakup pengenalan konsep dasar AI, tetapi juga keterampilan praktis seperti pemanfaatan AI generatif untuk produksi konten, serta strategi penerapan AI dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas usaha. Selain mendapatkan sertifikat kelulusan, peserta juga memperoleh akses ke ekosistem startup digital binaan Indigo.

Menurut Patricia Eugene Gasperz, Senior Manager Indigo, pelatihan ini mencerminkan komitmen Telkom Indonesia dalam membuka akses teknologi dan memberdayakan talenta lokal. “Kami percaya masa depan AI di Indonesia tidak hanya tumbuh di kota besar, tetapi juga dari daerah yang jarang tersentuh teknologi seperti di Malang. Di pelatihan ini, semangat belajar peserta sangat luar biasa, bahkan dari yang baru pertama kali mengenal AI. Ini membuktikan bahwa potensi ada di mana-mana. Tugas kita adalah membuka jalan dan percaya pada kemampuan mereka,” ujar Patricia.

Program ini memberikan dampak nyata, tidak hanya bagi peserta, tetapi juga bagi komunitas sekitar. Dengan pengetahuan baru dan akses terhadap alat berbasis AI, peserta kini memiliki modal awal untuk meningkatkan daya saing di era digital. Bagi pelaku UMKM, ini berarti terbukanya peluang pasar dan efisiensi operasional. Bagi mahasiswa dan kreator, pelatihan ini menjadi pijakan awal untuk membangun karier digital yang relevan. IndigoSpace sebagai ruang kolaborasi terbuka turut memperkuat jembatan antara teknologi dan kebutuhan masyarakat di daerah.

Ke depannya, Indigo berharap inisiatif ini dapat direplikasi di berbagai wilayah Indonesia, dan terus berkontribusi dalam membentuk ekosistem digital yang inklusif. Sepanjang tahun 2025, AI Opportunity Learning Program dijadwalkan hadir di kota-kota lain seperti Gresik, Surabaya, dan Banyuwangi. Sejalan dengan komitmen Telkom Indonesia dalam mendukung pertumbuhan talenta digital, Indigo akan terus menjadi penggerak utama dalam memperluas akses terhadap teknologi, membangun kapasitas lokal, dan menciptakan masa depan digital yang menyeluruh.

About Indigo

Indigo adalah program inkubasi dan akselerasi startup digital milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yang bertujuan untuk menciptakan ekosistem digital yang kuat dan berkelanjutan di Indonesia. Melalui berbagai program pendukung, Indigo membantu startup digital mencapai potensi maksimalnya dan memperkuat daya saing mereka di pasar global.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Celebrate Connection and Conscious Living

0

Utama Spice x Umana Bali: A Harmonious Collaboration for Global Wellness Day 2025

Sebuah perayaan yang menyentuh jiwa dan membangkitkan kesadaran. Dalam rangka merayakan Global Wellness Day, dua nama besar di dunia wellness alami, Utama Spice dan Umana Bali, menghadirkan sebuah kolaborasi penuh makna yang menekankan pentingnya keterhubungan, ketenangan, dan kehadiran.

Berlokasi di tepi tebing dramatis Ungasan yang memandang langsung ke Samudra Hindia, Umana Bali — properti perdana dari LXR Hotels & Resorts di Asia Tenggara — menjadi latar sempurna bagi acara eksklusif yang menyambut media dan komunitas wellness pilihan.

Dalam suasana yang sarat ketenangan dan energi bumi, para tamu diajak untuk melebur dalam serangkaian aktivitas yang membangkitkan kesadaran diri dan koneksi alami: sesi yoga pagi yang menenangkan, ritual sound healing yang menyentuh hati, hingga workshop membuat lilin aromaterapi yang intim dan personal.

Dengan mengangkat tema #ReconnectMagenta, Global Wellness Day 2025 mengajak kita untuk berhenti sejenak dan kembali terkoneksi — tidak hanya dengan tubuh dan pikiran, tetapi juga dengan komunitas, alam, dan energi yang lebih tinggi.

Warna magenta sendiri, yang lahir dari perpaduan merah penuh vitalitas dan biru yang menenangkan, menjadi simbol akan hidup yang penuh cinta, kesadaran, dan kehadiran.

Dalam kolaborasi ini, Utama Spice memperkenalkan Yoga Mat Spray—produk favorit yang menyatukan bahan botani alami dengan khasiat antibakteri. Aroma segarnya menguatkan niat dan energi setiap gerakan yoga, menjadikannya ritual yang tak hanya bersih, tetapi juga penuh makna.

“Kami percaya bahwa wellness bukan hanya tren, tetapi cara hidup yang selaras dengan alam,” ujar Ria Templer, Direktur Utama Spice. “Bersama Umana Bali, kami ingin menghadirkan pengalaman yang mendalam, menyentuh, dan memberi inspirasi untuk hidup lebih sadar.”

Resor Umana Bali sendiri adalah permata baru di dunia hospitality mewah yang membawa filosofi lokal Tri Hita Karana ke dalam setiap pengalaman. Menawarkan 72 vila eksklusif dengan pemandangan spektakuler dan layanan yang penuh perhatian, Umana Bali memadukan keindahan alam dengan kedamaian spiritual — tempat sempurna untuk sebuah perayaan yang mendekatkan kita pada makna sejati wellness.

“Global Wellness Day adalah pengingat bahwa merawat diri adalah bentuk cinta yang paling mendasar,” ungkap Arga Brahma, Direktur Pemasaran dan Komunikasi Umana Bali. “Melalui kerja sama ini, kami ingin menciptakan ruang aman dan autentik bagi setiap individu untuk hadir sepenuhnya dalam hidupnya.”

Melalui sentuhan alami dari Utama Spice dan keramahtamahan yang berakar budaya dari Umana Bali, acara ini bukan hanya perayaan wellness — melainkan sebuah perjalanan kembali pada diri sejati. (*)

ASR Festival 2025: The Ascott Limited Menghidupkan Semangat Perjalanan Berkelanjutan di Jantung Jakarta

0

Jakarta, kota metropolitan yang tak pernah tidur, kembali menjadi panggung bagi perhelatan bergengsi dunia hospitality. The Ascott Limited – Indonesia sukses menyulut antusiasme publik lewat ASR Festival 2025, yang berlangsung pada 4–8 Juni di Laguna Atrium, Central Park Mall.

Dengan lebih dari 7.000 pengunjung, festival ini bukan sekadar pameran akomodasi, melainkan selebrasi perjalanan yang penuh makna, selaras dengan tema tahun ini: Live the Journey.

Menghadirkan jajaran portofolio kelas dunia seperti Ascott, Citadines, Somerset, Oakwood, hingga The Crest Collection dan properti independen seperti The Botanica Sanctuary serta Shanaya Resort Malang, ASR Festival 2025 menjelma menjadi oasis bagi para pelancong urban yang mendambakan kenyamanan, karakter, dan keberlanjutan dalam satu paket pengalaman menginap.

Lebih dari sekadar festival, momen ini menandai posisi The Ascott Limited sebagai pemimpin dalam tren perjalanan ramah lingkungan. Bertepatan dengan peringatan World Environment Day, Ascott mengumumkan pencapaian penting: sertifikasi GSTC (Global Sustainable Tourism Council) untuk sejumlah propertinya, sebagai bagian dari inisiatif Ascott CARES.

Sebuah komitmen nyata terhadap praktik perjalanan yang sadar dan bertanggung jawab, yang makin relevan bagi generasi pelancong masa kini.

“Festival ini bukan hanya tentang memamerkan portofolio kami, tetapi menciptakan koneksi emosional dengan komunitas pelancong,” ujar Philip Barnes, Country General Manager The Ascott Limited – Indonesia. “Kami ingin menjadi bagian dari perjalanan mereka, sejak awal hingga akhir, dengan menawarkan lebih dari sekadar tempat untuk tidur—kami menawarkan cerita.”

Atmosfer festival terasa hangat sekaligus inspiratif. Booth-booth tematik dan sesi workshop gaya hidup, kompetisi menyanyi anak “Discover the Star”, serta penampilan puncak dari HIVI menjadikan acara ini sebagai destinasi liburan mini di tengah kota.

Tak heran, ratusan pengunjung bergabung menjadi anggota baru program loyalitas Ascott Star Rewards (ASR), demi menikmati manfaat eksklusif seperti tarif spesial, bonus poin, hingga fleksibilitas waktu check-in dan check-out.

Irene Janti, Country Director Brand & Marketing, menekankan bagaimana tema Live the Journey tak hanya mencerminkan jangkauan internasional Ascott, tetapi juga perjalanan nilai—sebuah transformasi menuju dunia hospitality yang lebih berkelanjutan, inklusif, dan penuh kesadaran.

Festival ini tak mungkin berhasil tanpa dukungan para mitra seperti BCA, Telkomsel Prestige, Citilink, Grab, hingga media lifestyle terkemuka. Keberhasilan ini kembali menegaskan Ascott sebagai rumah global bagi pelancong modern—tempat di mana pengalaman tak sekadar diciptakan, tapi juga dijaga dengan nilai-nilai yang bermakna.

INFO
Bergabunglah dengan komunitas pelancong Ascott melalui program Ascott Star Rewards (ASR) dan nikmati penawaran eksklusif di seluruh dunia. Kunjungi discoverasr.com atau unduh aplikasi Discover ASR di App Store & Google Play.

Ikuti perjalanan inspiratif mereka di media sosial: @discoverasrindonesia.

Gaya Menginap yang Punya Arti: 29 Hotel di Bawah Archipelago Dukung Produk UMKM Lokal

0

Menginap kini tak hanya soal kenyamanan dan pelayanan prima—tapi juga tentang kontribusi nyata terhadap ekonomi lokal. Archipelago, grup manajemen hotel terbesar di Asia Tenggara, menghadirkan kolaborasi unik dengan pelaku UMKM di 29 hotelnya yang tersebar di seluruh Indonesia.

Lewat inisiatif ini, para tamu tak hanya menikmati fasilitas bintang lima, tapi juga bisa menjelajahi beragam produk lokal khas daerah, langsung dari dalam hotel. Mulai dari makanan ringan tradisional, kain etnik, hingga kerajinan tangan, semuanya dikurasi dengan cita rasa lokal yang autentik dan gaya yang modern.

Apa yang Bisa Kamu Temukan?
Setiap hotel menyajikan pengalaman lokal yang berbeda, dengan produk-produk UMKM seperti:

  • Camilan khas daerah yang menggoda selera dan membangkitkan nostalgia
  • Suvenir tradisional seperti batik, tenun, dan kerajinan lokal dengan sentuhan elegan
  • Produk daur ulang kreatif yang mendukung keberlanjutan dan pemberdayaan komunitas
  • Aksesori kulit berkualitas tinggi seperti tas, dompet, dan sepatu dengan sentuhan khas daerah

“Kolaborasi ini mencerminkan komitmen kami menjadikan hotel sebagai jembatan antara tamu dan budaya lokal, sekaligus bentuk nyata dukungan terhadap UMKM di setiap wilayah,” ujar John Flood, CEO Archipelago.

Program ini hadir di berbagai properti Archipelago, mulai dari Harper Wahid Hasyim Medan, Aston Cirebon Hotel & Convention Center, hingga Harper Kupang. Produk-produk lokal ini tersedia di area lobi, toko suvenir hotel, bahkan di minibar kamar—membuat pengalaman menginap semakin personal dan bermakna.

Menginap Sambil Berdampak Positif

Dalam era yang serba instan, Archipelago menunjukkan bahwa kemewahan bisa berjalan selaras dengan keberpihakan pada komunitas lokal. Ini bukan sekadar tren gaya hidup—tapi gerakan untuk mendukung ekonomi kreatif Indonesia, satu produk dan satu hotel dalam satu waktu.

Cari tahu lebih banyak di archipelagohotels.com dan ikuti @archipelagointernational di Instagram untuk melihat bagaimana kamu bisa #SupportLocal dengan penuh gaya.

Kami percaya bahwa perjalanan terbaik adalah yang memberi makna—bagi diri sendiri, dan bagi sekitar.

Klub Disko Sanur: Saatnya Joget Seru Sebelum Jam Tidur

0

Early disco vibes, sparkling cocktails, and the Sanur breeze—this is how Bali does party now!

Kalau kamu pikir Sanur itu hanya tempat para pencinta sunrise dan brunch yang damai, saatnya pikir ulang. Bersiaplah menyambut kejutan manis dari kawasan yang dulu dijuluki “terlalu tenang” oleh para ekspat.

Karena kini, Sanur sedang bersiap jadi hotspot baru berkat peluncuran Klub Disko—acara early disco pertama di Bali yang akan mengguncang Byrd House Bali dengan irama, warna, dan keseruan sejak matahari belum benar-benar terbenam.

Dunia sedang keranjingan early disco—konsep pesta yang mulai sore dan selesai sebelum tengah malam, bikin kamu bisa joget tanpa harus kehilangan waktu tidur. Dan KLUB DISKO membawanya dengan gaya tropis khas Sanur.

Mulai pukul 3 sore, Sabtu 28 Juni 2025, acara ini menghadirkan warm-up party di area restoran Byrd House Bali. Ada games seru, host yang jenaka, hadiah-hadiah kejutan, sampai charcuterie istimewa dan minuman spesial dari para sponsor. FYI, seating terbatas. Jadi, jangan datang tanpa reservasi kalau mau menikmati sesi pembuka yang super intimate ini.

Pukul 5 sore, saat matahari mulai condong ke barat dan langit berubah keemasan, bola disko mulai berputar. Lantai dansa terbuka dengan playlist nostalgia: lagu-lagu pilihan dari era 80-an, 90-an, sampai 00-an.

Gratis masuk, bebas joget, dan kamu dijamin akan bernyanyi-teriak bareng besties saat lagu favoritmu diputar. Dan yes, disko berakhir pukul 10 malam, artinya kamu masih punya cukup waktu untuk beauty sleep dan yoga esok pagi.

Tapi buat kamu yang just can’t get enough, afterparty akan bergeser ke tepi pantai. DJ tetap akan memutar beat hingga tengah malam di bawah bintang-bintang, dengan semilir angin Sanur dan cocktail di tangan. Think: barefoot dancing, salt in the air, and endless summer feels.

Klub Disko Sanur bukan sekadar pesta. Ini perayaan gaya hidup baru: fun, mindful, and unapologetically fabulous. Ini adalah undangan untuk menikmati soremu dengan glam, tertawa bersama teman, dan merayakan akhir pekan dengan cara yang segar dan stylish.

Wanna dance?
🔗 www.byrdhousebali.com
📱 WhatsApp: +62 851 7966 7935
📸 Tag your moments: @byrdhousebali

Tentang Byrd House Bali

Tepat di tepi Pantai Segara Sanur, Byrd House Bali hadir sebagai destinasi gaya hidup lengkap. Dirancang oleh Yoke Sara Architects dengan sentuhan arsitektur alami dan estetika minimalis, tempat ini memadukan kolam renang bergaya klub, restoran Mediterania, sajian Jepang-Indonesia, hingga toko kue dengan gelato dan kopi artisan. Ingin lebih privat?

Masuk ke lounge speakeasy-nya dan nikmati wine atau cocktail pilihan dalam atmosfer elegan. Byrd House Bali buka setiap hari pukul 06:30–00:00.

1O1 Style Yogyakarta Malioboro: Merayakan Satu Tahun dengan Penuh Syukur dan Semangat Baru

0

Satu tahun bukan sekadar angka. Bagi 1O1 Style Yogyakarta Malioboro, ulang tahun pertama adalah momen penuh rasa syukur, refleksi perjalanan, sekaligus langkah berani menatap masa depan dengan semangat baru.

Berada di jantung kota budaya, tepatnya di Jl. Gajah Mada No. 30, hotel bintang empat ini menandai perayaan pertamanya dengan penuh warna — memadukan budaya, komunitas, serta gaya hidup yang autentik khas Yogyakarta.

Perayaan yang digelar pada Rabu, 18 Juni 2025, di ruang Lambangsari berlangsung meriah. Hadir para tamu kehormatan seperti Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan, Kepala Dinas Pariwisata Wahyu Hendratmoko, hingga tokoh Pakualaman dan pelaku pariwisata.

Mereka disambut dengan hangat melalui pertunjukan seni, live music, dan jamuan kuliner spesial. Salah satu menu unggulan? Salmon Mangut, sajian khas dari Amarta Restaurant yang mencerminkan harmoni rasa Nusantara dan sentuhan modern.

Tapi perayaan ini bukan hanya tentang pesta. Ini tentang komitmen. 1O1 Style Yogyakarta Malioboro memperkenalkan inovasi terbarunya: Pakualaman Heritage Walk — sebuah paket wisata yang mengajak tamu menyusuri sejarah, budaya, dan cita rasa lokal bersama masyarakat Purwokinanti.

Dalam program ini, tamu bisa mencicipi jamu legendaris dari Jamu Ginggang, atau rujak es krim khas Jogja, sambil belajar langsung dari pelakunya. Sebuah pengalaman yang tak hanya memperkaya pengetahuan, tapi juga menghadirkan rasa keterhubungan yang lebih dalam dengan kota ini.

“Kami ingin menawarkan cara baru menikmati Yogyakarta — lebih sehat, berbudaya, dan berkesan,” ujar Wahyu Wikan Trispratiwi, General Manager Cluster hotel ini. Inisiatif ini pun disambut positif oleh pemerintah kota, yang melihat sinergi antara sektor perhotelan dan komunitas sebagai kunci keberlanjutan pariwisata.

Tak berhenti di sana, hotel juga memperkenalkan wajah barunya: ruang parkir yang lebih luas, Nirmala Lounge di area lobi dengan sajian gelato dan croissant gelato, serta display produk UMKM yang tersebar di sudut-sudut hotel. Ini bukan hanya estetika, tapi sebuah pernyataan — bahwa keberagaman lokal layak mendapat ruang di ruang-ruang elegan sekalipun.

Rooftop hotel, tempat Nirmala Pool dan gym berada, jadi favorit baru untuk menikmati lanskap Gunung Merapi di pagi hari atau siluet Kota Yogyakarta saat senja. Dengan 106 kamar bergaya modern, 4 ruang pertemuan, dan hidangan internasional hingga lokal, hotel ini tidak hanya menawarkan kenyamanan, tapi juga cerita di balik setiap sudutnya.

Sebagai bagian dari Panorama Hospitality Management, hotel ini memegang teguh nilai-nilai kerja SPIRIT — mulai dari Synergy hingga Truly Care. Hal ini tercermin dalam banyak kolaborasi budaya, seperti program latihan tari tradisional di Kepatihan Pakualaman yang terbuka untuk tamu dan warga.

Satu tahun berjalan, 1O1 Style Yogyakarta Malioboro telah membuktikan bahwa hotel bisa lebih dari sekadar tempat menginap. Ia bisa menjadi ruang perjumpaan, pusat inovasi budaya, sekaligus rumah yang merangkul wisatawan dan warga dengan kehangatan yang sama.

Selamat ulang tahun pertama, 1O1 Style Yogyakarta Malioboro. Teruslah tumbuh, menyinari Jogja dengan gaya yang bermakna.

Ingin merasakan pengalaman menginap yang berbeda dan autentik di jantung Yogyakarta? Kunjungi www.BOOK1O1.com atau hubungi 08112 8008 101 untuk informasi dan reservasi. Saksikan juga perjalanan inspiratif hotel ini lewat media sosial resmi mereka.

Room4Dessert: Sebelas Tahun Rasa, Kenangan, dan Imajinasi di Bali

0

Perayaan manis yang melampaui batas rasa—kolaborasi lintas generasi dalam satu malam istimewa.

Di tengah nuansa tropis Ubud yang tenang namun penuh kejutan, Room4Dessert menggelar sebuah perjamuan intim pada Selasa malam, 24 Juni 2025.

Tak sekadar merayakan ulang tahun ke-11 sejak kehadirannya di Bali, dan lebih dari dua dekade dari debutnya di New York, malam itu adalah selebrasi warisan kuliner yang hidup—sebuah pesta rasa, ide, dan kisah yang disajikan dalam 11 hidangan penuh makna.

Chef Will Goldfarb, sosok di balik konsep restoran yang kerap disebut sebagai culinary sanctuary, mempertemukan kembali para alumni, kolega, dan bintang baru kancah gastronomi Indonesia dalam satu momen kolaboratif: sebuah makan malam eksklusif yang dirancang seperti narasi rasa yang terus berkembang. Dari rasa nostalgia hingga eksperimen kontemporer, setiap sajian menjadi surat cinta terhadap masa lalu, interpretasi hari ini, dan spekulasi lezat akan masa depan.

Jejak Manis yang Menyatu dalam Sajian

Room4Dessert bukan sekadar restoran penutup. Ia adalah laboratorium rasa, ruang regeneratif, dan rumah bagi talenta kuliner yang tumbuh dalam nilai-nilai eksplorasi, keberanian, dan empati.

Maka tak heran bila malam itu, dapurnya dipenuhi lima koki tamu yang masing-masing memiliki benang merah dengan tempat ini — baik sebagai alumni, rekan seperjalanan, maupun murid yang kini telah menjadi maestro di dapur mereka sendiri.

Chef Vallian dari Kindling Jakarta, membawa estetika berani lewat teknik memanggang yang berakar pada api dan kehangatan lokalitas.

Chef Ardika dari August, mempersembahkan presisi dan keheningan penuh makna — mengolah bahan baku seperti menulis puisi kuliner.

Chef Vivi dari ESA, menyulam kenangan masa kecil ke dalam kue dan krim, dengan gaya haute pâtisserie yang menyentuh dan puitis.

Chef Renatta Moeloek, dengan persona kuat dan kecermatan rasa yang kini mewarnai dapur Glou dan layar kaca, menghidupkan kembali semangat mentor-mentee dalam kolaborasi sejati.

Chef Made Dhanu dari FED, menghadirkan nyala jiwa dan keberanian mengolah tradisi menjadi pernyataan rasa yang membumi dan berkarakter.

Lebih dari Sekadar Menu: Ini Adalah Cerita

Menu malam itu bukanlah sekadar daftar hidangan. Setiap piring yang tersaji adalah bab dalam perjalanan panjang Room4Dessert — dari lorong sempit di Manhattan hingga kebun rempah tropis di jantung Ubud. Ada kenangan, ada eksperimen, ada refleksi atas perjalanan hidup melalui rasa.

Dan tentu saja, ada banyak kejutan yang membuat setiap suapan mengundang senyum, diam sejenak, dan mungkin percakapan panjang setelahnya.

Seperti filosofi yang selama ini dipegang oleh Chef Will Goldfarb: “Tetap Manis. Tetap Belajar. Tetap Mendengar.” — malam itu menjadi perwujudan dari kuliner sebagai bahasa, sebagai terapi, sebagai cerita.

Terbatas, Tapi Tak Terlupakan

Dengan jumlah tempat duduk yang sangat terbatas, makan malam kolaboratif ini tidak ditujukan untuk semua orang — tetapi dirancang untuk siapa pun yang menghargai keindahan dalam keintiman, dan rasa dalam refleksi. Bagi mereka yang hadir, ini bukan sekadar dinner. Ini adalah ziarah rasa, sebuah perjalanan dalam satu malam yang meninggalkan jejak lama setelah meja dibersihkan.

Room4Dessert telah menua dengan indah. Dan seperti anggur manis yang tersimpan lama, ia semakin dalam, semakin berani, dan semakin tak terlupakan.

Informasi & Reservasi:
Rhys Keeling – General Manager
📧 [email protected]
📱 (+44) 7538 242131

Room4Dessert: From Manhattan to Ubud, from dessert to dialogue.

Sajian Rasa dari Makau

0

Mengapa Kota Warisan UNESCO Ini Jadi Surga Kuliner Asia

Di antara siluet menara ikonik dan pesona jalan berbatu yang berliku, Makau menyuguhkan harmoni yang jarang ditemukan di destinasi Asia lainnya: rasa, sejarah, dan estetika yang berpadu dalam satu pengalaman kuliner tak tertandingi.

Kota kecil yang dulu menjadi pelabuhan perdagangan Portugis ini kini menjelma menjadi “Kota Kreatif Gastronomi UNESCO” — sebuah panggung di mana Timur dan Barat berdansa dalam harmoni rasa.

SJM: Menghidupkan Warisan, Menyajikan Masa Depan

Mengakar kuat dalam denyut kota ini adalah SJM Resorts, S.A., nama yang kini identik dengan pengalaman kuliner haute cuisine sekaligus pelestari warisan budaya Makau. Melalui restoran berbintang MICHELIN, konsep bersantap inovatif, dan revitalisasi kawasan historis seperti Kam Pek Market, SJM memperkuat posisi Makau sebagai destinasi gastronomi Asia yang berkelas dunia.

Fine Dining yang Melampaui Ekspektasi

Tak berlebihan bila Robuchon au Dôme di Grand Lisboa Macau dijuluki permata kuliner Makau. Terletak di puncak menara bermahkota, restoran ini telah mempertahankan tiga bintang MICHELIN selama 17 tahun berturut-turut — sebuah pencapaian yang menandakan konsistensi, inovasi, dan keunggulan. Di sisi lain, The Eight memanjakan penikmat masakan Kanton dengan sentuhan artistik dan kelezatan autentik.

Grand Lisboa Palace di Cotai memperluas spektrum dengan Zuicho, restoran omakase bergaya kappo dari Jepang yang elegan dan teatrikal. Tahun ini, Zuicho menyabet satu bintang MICHELIN, menandai babak baru bagi eksistensi kuliner Jepang di Makau.

Macanese: Kuliner Fusion Pertama di Dunia

Warisan kolonial dan pengaruh lintas budaya menjadikan kuliner Macanese sebagai daya tarik yang unik. Tak sekadar paduan, ia adalah warisan rasa yang hidup dan berkembang. Lisboa Bistrô menghadirkan hidangan comfort seperti bacalhau dan ayam Afrika yang menggugah kenangan. Sementara itu, Mesa by José Avillez memadukan teknik kuliner modern dengan rasa yang berakar kuat pada tradisi Portugal.

Jajanan Lokal dalam Atmosfer Heritage

Tidak semua kelezatan berada dalam ruang berlapis linen dan kristal. Kam Pek Community Center — bangunan tiga lantai yang telah direstorasi — menghadirkan suasana food court penuh warna, di mana UMKM dan nama-nama kuliner heritage saling bersanding. Mencicipi mie wonton segar, bubur lokal, atau dim sum buatan tangan dalam suasana semarak ini adalah pengalaman imersif yang menyentuh akar kehidupan Makau.

Dekat di Hati, Mudah Dijangkau dari Jakarta

Bagi para pelancong Indonesia yang mencari cita rasa, cerita, dan keunikan budaya, Makau adalah jawabannya. Bayangkan sore yang syahdu di Taipa Village, sembari menikmati Serradura yang lembut dan segelas koktail modern menghadap laut. Dengan penerbangan langsung dari Jakarta, pengalaman ini lebih dari sekadar liburan — ia adalah perjalanan rasa dan batin.

Makau bukan hanya tempat untuk makan. Ia adalah tempat untuk merasakan. Dari pasar tradisional hingga fine dining berkelas dunia, dari kedai warisan budaya hingga restoran visioner — semuanya menyatu dalam harmoni rasa yang membuat para penjelajah kuliner terus kembali.

📸 Lihat galeri visual lengkap pengalaman kuliner Makau di sini
🔗 www.sjmresorts.com/en

Tentang SJM Resorts, S.A.

SJM Resorts, S.A. adalah pionir dalam industri wisata dan hiburan terintegrasi di Makau. Grand Lisboa Palace Resort Macau menjadi proyek unggulan yang mencerminkan filosofi “East meets West” melalui hotel-hotel desainer seperti THE KARL LAGERFELD MACAU dan Palazzo Versace Macau, menjadikannya satu-satunya resor di dunia dengan dua hotel bermerek desainer.

Grand Lisboa Macau sendiri, dengan desain teratai ikoniknya, tetap menjadi simbol utama pariwisata Makau — rumah bagi Robuchon au Dôme dan The Eight, serta penerima 10 penghargaan dari Forbes Travel Guide.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi: https://www.sjmresorts.com/en

Danantara untuk Kemandirian Industri Baja Nasional

0
Oleh: Widodo Setiadharmaji, Pemerhati Industri Baja dan Pertambangan

Kisah runtuhnya industri baja Inggris dan kontroversi akuisisi U.S. Steel oleh Jepang membuka mata dunia tentang satu kenyataan: baja bukan sekadar komoditas industri, melainkan fondasi dan instrumen kedaulatan negara.

Inggris, yang sejak era Thatcher menghapus peran negara dalam industri baja, kini harus menalangi krisis yang melanda Tata Steel UK dan British Steel melalui subsidi dan intervensi darurat. Negara yang dulu menjadi pionir dan kampiun industri baja pada era industrialisasi abad ke-19 dan awal abad ke-20, justru kini industri bajanya berada dalam kondisi kritis dan terjebak dalam ketergantungan terhadap produsen asing.

Berbeda dengan Inggris, Amerika Serikat mempertahankan kendali atas sektor baja melalui mekanisme yang lebih sistematis. Saat Nippon Steel hendak mengakuisisi U.S. Steel pada akhir 2023, pemerintah AS melakukan evaluasi dampak akuisisi terhadap kepentingan strategis dan keamanan nasional melalui Committee on Foreign Investment in the United States (CFIUS).

Setelah melalui kajian, pemerintah AS menyetujui akuisisi dengan syarat pemberian golden share, yang memberikan hak veto negara atas keputusan strategis. Pendekatan ini menegaskan bahwa sektor baja tidak hanya masalah bisnis, tetapi bagian dari kepentingan dan strategi negara.

Indonesia memang tidak memiliki lembaga seperti CFIUS di AS. Namun Indonesia kini memiliki instrumen yang tak kalah penting, yang dapat menjembatani peran negara dalam melindungi kepentingan strategis dan kedaulatan ekonomi nasional: Daya Anagata Nusantara (Danantara).

Sebagai pengelola aset dan investasi strategis lintas sektor, Danantara memikul mandat besar untuk memperkuat hilirisasi, membangun daya saing industri, dan menciptakan kemandirian ekonomi. Tetapi hingga kini, sektor baja belum disebut secara eksplisit sebagai prioritas investasinya—padahal industri ini memegang peran yang sangat sentral dalam pembangunan nasional.

Dengan memperhatikan pengalaman Inggris dan Amerika Serikat, serta mempertimbangkan peran industri baja sebagai the mother of all industries, kehadiran negara dalam sektor ini menjadi keniscayaan.

Danantara, sebagai entitas strategis baru yang dirancang untuk menyeimbangkan kekuatan pasar dengan kepentingan nasional, tidak boleh absen dalam membangun kembali industri baja Indonesia. Inilah saatnya Danantara mengambil peran.

Perang Pikiran dan Serangan terhadap Nalar Publik

0
Oleh Safaruddin Husada

Di tengah era informasi yang serba cepat dan tak terbendung, dunia sedang memasuki medan tempur yang lebih sunyi namun jauh lebih berbahaya: medan perang kognitif.

Ini adalah perang tanpa peluru, tapi dampaknya bisa memecah belah bangsa, merusak kepercayaan publik, dan menciptakan kekacauan sosial. Serangannya tidak diarahkan ke instalasi militer, melainkan ke otak dan kesadaran kolektif masyarakat.

Inilah perang kognitif—strategi yang menyerang nalar masyarakat lewat disinformasi, manipulasi opini, dan propaganda tersembunyi. Tujuannya sederhana tapi mematikan: menciptakan kekacauan di dalam kepala, lalu menjatuhkan negara dari dalam.

Baca juga: Membaca Zaman Lewat Kopi 4.0

Menurut Lindley-French (2020), perang kognitif adalah bentuk konflik yang bertujuan mengubah bukan hanya apa yang dipikirkan orang, tetapi juga bagaimana mereka berpikir—dengan target melemahkan kepercayaan terhadap institusi demokrasi.

Cognitive warfare atau perang kognitif adalah strategi yang memanfaatkan ilmu psikologi, teknologi informasi, dan media sosial untuk mempengaruhi, mengarahkan, bahkan memanipulasi cara berpikir dan bertindak publik (Bertrand, 2021).

Tujuannya bukan hanya membentuk opini, tetapi menanamkan kebingungan, ketidakpercayaan, dan konflik sosial dalam jangka panjang.

Senjata Utama: Polarisasi dan Kebingungan

Berbeda dari propaganda era lama, perang kognitif modern menggunakan kecanggihan psikologi, algoritma digital, dan big data untuk mengacaukan nalar publik. Giordano (2017) menyebutnya sebagai bentuk neurowarfare—intervensi yang menyerang niat, logika, dan kehendak bebas manusia.

Contoh dampak destruktifnya terlihat jelas pada skandal Cambridge Analytica. Perusahaan ini memanen data jutaan pengguna Facebook untuk menyusun pesan politik personal yang menyesatkan. Zuboff (2019) menyebut praktik ini sebagai bentuk kapitalisme pengawasan yang merampas hak warga untuk berpikir dan memilih secara otonom.

Di Myanmar, pemerintah menggunakan Facebook untuk menyebarkan kebencian terhadap etnis Rohingya. Laporan Dewan HAM PBB (2018) menyebut media sosial sebagai alat utama dalam mendorong kekerasan dan genosida.