Dalam dunia kuliner, pertemuan dua koki berbakat selalu menjadi momen istimewa. Tapi bagaimana jika kolaborasi itu adalah reuni dua sahabat yang karirnya saling terkait?
“Full Circle: Mozaic x ESA” menghadirkan tepat itu – sebuah malam di mana Blake Thornley (Mozaic Ubud) dan Aditya Muskita (ESA Jakarta) bersatu kembali di dapur yang dulu menjadi titik awal perjalanan mereka.
Dua Chef, Satu Filosofi: Inovasi yang Berakar pada Tradisi
Acara satu malam ini (12 April 2025) bukan sekadar makan malam biasa. Enam hidangan eksklusif plus dua camilan istimewa akan menjadi cerita tentang:
Perjalanan karir kedua chef – dari dapur Mozaic hingga restoran kelas dunia seperti Relæ (Copenhagen) dan Daniel Boulud (Singapura).
Kecintaan pada bahan lokal – dengan sentuhan modern yang memadukan keberlanjutan dan cita rasa Indonesia.
“Full Circle” – metafora kolaborasi ini, di mana Aditya (alumni Mozaic) kembali ke “rumah” untuk berbagi perspektif barunya.

“Ini lebih dari sekadar menu – ini tentang bagaimana kami tumbuh, terinspirasi, dan terus mendorong batas kuliner Indonesia,” ujar Blake Thornley, sang pemimpin Mozaic 2.0 yang baru saja membawa restoran ini masuk 25 Besar La Liste’s Top 1000 Restaurants 2025.
Menu yang Bercerita: Simfoni Rasa dengan Sentuhan Nostalgia
Dengan harga Rp1.600.000++ per orang, tamu akan menikmati:
1. Camilan pembuka – reinterpretasi hidangan klasik Indonesia dengan teknik kontemporer.