Ia bercerita, “Saat memotret, saya mengumpulkan benda-benda. Saya ingin memilikinya, memahaminya—botol plastik, batu, bahkan kantong berisi minuman jalanan.”
Dari kereta yang meluncur di rel setinggi langit, Dodgson menangkap absurditas dan keajaiban kehidupan: pasar yang mekar di atas rel, gundukan kentang Andes yang memikat (ia kagum saat mengetahui kentang berasal dari Peru), hingga detail yang menggugah kenangan tentang Dutch Golden Age, di mana still life berbicara lebih dari sekadar benda mati.
Pameran ini juga menampilkan citra-citra dari Eastern & Oriental Express, A Belmond Train, Malaysia—membuka dialog lintas benua, menyandingkan pengalaman perjalanan yang berbeda namun setara dalam pesonanya.
BELMOND PHOTOGRAPHIC RESIDENCY 2025: MENCARI CAHAYA BARU
Komitmen Belmond terhadap fotografi kontemporer tak berhenti di sana. Melalui Belmond Photographic Residency, inisiatif tahunannya kini memasuki tahun kedua.
Mulai 15 Mei 2025, para talenta muda dari seluruh dunia diundang untuk mengajukan karya—terbuka untuk semua usia dan kewarganegaraan, selama belum terikat oleh agensi atau galeri.
Program ini memberikan penghargaan senilai €15.000, penerbitan buku seni melalui RVB Books, serta pameran individu. Tahun lalu, Cecy Young terpilih dari lebih dari 800 pelamar—mewakili semangat eksploratif dan pandangan segar yang menjadi jiwa program ini.
DARI PERON KE PUNCAK DUNIA
Di balik pencapaian artistik ini, Andean Explorer hadir sebagai latar yang memesona. Dengan hanya 35 kabin mewah, dua gerbong makan, satu spa eksklusif, dan lounge yang menghadap pada keagungan Andes, kereta ini bukan sekadar alat transportasi—ia adalah wahana transformasi.
Di sinilah waktu berjalan lambat, alam berbicara dalam bisikan angin tinggi, dan momen-momen abadi ditangkap dalam cahaya senja.