Bahasa Suportif

Kelima, akui dan tunjukkan penghargaan. Untuk datang dan berhadapan dengan pemimpin saja, sudah membutuhkan keberanian dari anggota tim. Mereka datang karena percaya bahwa kita akan bertindak adil. Di sinilah pemimpin harus berterima kasih atas kepercayaan mereka dan menambah sense of safety-nya.

Dengan masuknya kita ke babak baru pascapandemi, disrupsi tetap berlanjut. Namun, kita memiliki pilihan apakah akan menjadi pemimpin yang memberi beban kepada anak buah atau justru memperingan hati mereka? Bila hanya dengan memperbaiki cara bicara kita bisa membuat beban lebih ringan, bahkan suasana kerja lebih segar, mengapa tidak?  

EXPERD   |   HR Consultant/Konsultan SDM

Diterbitkan di Harian Kompas Karier 11 Juni 2022

Tasrih Ketakutan dari Joko Anwar

Resensi Film Siksa Kubur Oleh Akmal Nasery Basral Mengisi libur Idul Fitri dengan film horor di...

15 Gerai Starbucks Tercantik yang Layak Dikunjungi Selama Liburan

Libur Lebaran adalah saat yang spesial untuk berkumpul dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Namun,...

Embark on a Blissful Eid al-Fitr Getaway with Le Méridien Jakarta’s Family-Friendly Package

As the joyous occasion of Eid al-Fitr approaches, Le Meridien Jakarta is thrilled to announce...

- A word from our sponsor -