Awal Mula Tango

Ia lahir di Rio de la Plate, di bordil-bordil pinggiran kota. Para lelaki menarikannya antar mereka sementara menunggu, ketika para perempuan sedang melayani tamu lainnya di tempat tidur. Melodinya yang pelan dan gagap, bergema di lorong-lorong yang dikuasai belati dan kesedihan.

Tango memiliki tanda asalnya di dahinya, kehidupan dunia bawah yang keras, karena itu tidak diterima di manapun lainnya.

Tetapi yang tak bisa tampil itu berhasil mengungkit pintu sehingga terbuka. Pada tahun 1917, dipimpin Carlos Gardel, tango muncul di tengah kota Buenos Aires, naik ke panggung Esmeralda Theater, dan memperkenalkan namanya.

Gardel menyanyikan “Mi noche triste” dan pengucilan tango pun berakhir. Bersimbah air mata, kelas tengah yang sombong menyambutnya penuh riuh sehingga membasuh dosa asalnya.

Itu satu-satunya tango yang direkam Gardel. masih tetap dinyanyikan, dan setiap kali semakin bagus. Mereka menyebut Gardel “Penyihir.” Tidak berlebihan.

Eduardo Galeano

“Mirrors”

Penerjemah: Wardah Hafidz

Halal Bihalal Mangkuluhur Artotel Suites

Siap Hangatkan Suasana Pasca Idul Fitri Dalam rangka merayakan kemenangan Hari Raya Idul Fitri, Mangkuluhur...

Babak Baru MGallery dengan Peluncuran Kampanye Globalnya 

Dimulainya 2024, MGallery semakin bertekad untuk menggiatkan “M” yang ikonik, yang sekarang identik dengan...

Tempayan Indonesian Bistro Rayakan Grand Opening dengan Penawaran Diskon 50%

Setelah sukses dengan rangkaian pembukaan hingga masa soft opening sejak Maret 2024, Tempayan Indonesian...

- A word from our sponsor -