Tentang % Arabica
% Arabica adalah merek yang diakui secara global berkat logo % yang khas (mengingatkan akan buah kopi yang ada pada dahan tanaman kopi), estetika suasana gerai yang tak ada bandingannya dan yang terpenting menu kopi berkualitas tinggi khas merek ini, semua diseduh dengan peralatan canggih.
Pengakuan dan penghargaan internasional terhadap merek ini merupakan pembuktian dari empat nilai inti (Value) dari sang pendiri, Kenneth Shoji:
- #SeeTheWorldThroughCoffee – Gagasan tentang Kenbun (yang berarti ‘melihat dan mendengar’ dalam bahasa Jepang) membuat sang pendiri, Kenneth Shoji, menciptakan motto dari merek ini. Perusahaan ini bertujuan untuk membuka cabang di berbagai destinasi global sehingga barista muda dapat melihat dunia, menetapkan target pribadi, dan pada suatu hari menantang dunia dengan ide mereka sendiri. Dalam kurun dua kali setahun,% Arabica mengundang barista dari seluruh dunia untuk berkumpul bersama dalam program acara di berbagai kota untuk memberi mereka kesempatan bepergian, menjelajah dan mempelajari lebih lanjut tentang kopi dan jangkauan globalnya.
- Keabadian – % Arabica tetap setia pada identitas brand dalam menawarkan biji kopi terbaik, layanan terbaik dan peralatan tercanggih dan tidak perlu mengikuti atau beradaptasi dengan mode dan tren. Kenneth percaya “sesuatu yang baik tidak harus diubah” sehingga menu minumannya cenderung sederhana dan minimalis. Jepang terkenal memiliki banyak perusahaan berusia 100 tahun dan tetap setia pada nilai-nilai inti % Arabica, hal itu akan membawa stabilitas jangka panjang yang berkelanjutan bagi perusahaan, pelanggan, dan rantai pasokan/supply chain.
- Identitas – Secara estetika % Arabica menampilkan fokus perhatian tertinggi terhadap detail; desain minimal namun terarah dan semua fitur yang orisinal, bahkan hingga saklar lampu, gagang pintu, dan amplifier. Setiap toko menempatkan mesin slayer khusus berbalut kayu di tengah panggung yang telah disesuaikan dan dibuat dengan tangan di Amerika Serikat.
- Standar keindahan Jepang – % Arabica merayakan akar budaya Jepangnya dengan menyoroti ideologi budaya pekerja keras, kesederhanaan dan fungsionalitas. Para barista didorong untuk bekerja dengan Teinei (memperhatikan lingkungan sekitar) dan tidak menyia-nyiakan satu gerakan atau momen dalam alur kerja mereka. Setiap cangkir kopi yang disajikan harus dibuat sebaik mungkin untuk menampilkan kualitas komponen dalam cangkir dan dedikasi setiap anggota tim global yang berperan dalam membawa % Arabica ke Indonesia pada 2021.