Alasan Bangunan Jepang Lebih Tahan Bocor dibandingkan Indonesia

Indonesia rawan kebocoran karena curah hujan tinggi, standar konstruksi kurang ketat, penggunaan material rendah kualitas, pengawasan minim, dan kurangnya teknologi waterproofing canggih. Jepang dengan teknologi lapisan ganda dan standar ketat terbukti lebih tahan bocor.

Negara Tropis, Ancaman Bocor Tak Berkesudahan

Indonesia adalah negara tropis dengan curah hujan yang sangat tinggi, rata-rata mencapai 2.500 mm per tahun menurut data resmi dari BMKG. Kondisi iklim dengan Curah hujan yang tinggi menyebabkan air mudah meresap ke dalam struktur bangunan jika tidak dilindungi dengan baik. 

Industri waterproofing di Indonesia pun tumbuh pesat, dengan laju pertumbuhan sekitar 8–10% per tahun sejak 2020 (Frost & Sullivan Asia-Pacific Waterproofing Market Forecast 2022).

Namun, tingginya angka kebocoran ini bukan hanya disebabkan oleh faktor iklim, melainkan juga karena kurangnya pemahaman dan penerapan teknologi waterproofing yang tepat.

Skala Masalah Kebocoran di Indonesia: Data & Dampaknya

Data riset memperlihatkan bahwa enam dari sepuluh rumah di Indonesia mengalami kebocoran dalam lima tahun pertama masa pakainya (Survei Litbang Kompas, 2021). Selain itu, 72% keluhan pembeli properti terkait masalah bocor, rembes, dan dinding lembap (Rumah.com Consumer Sentiment Survey H2 2022).

Biaya perbaikan kebocoran pun tak sedikit, dapat mencapai 5–10% dari nilai bangunan. Dampak kebocoran tidak hanya merusak struktur bangunan, tetapi juga berdampak pada kesehatan penghuninya.

Air yang merembes menyebabkan pertumbuhan jamur dan lumut, yang memicu alergi dan masalah pernapasan. Selain itu, kelembapan berlebih dapat merusak perabotan dan menurunkan nilai estetika rumah.

Jepang Juga Hujan Deras, Tapi Kok Tidak Bocor?

Jepang, meskipun memiliki curah hujan yang juga tinggi — antara 1.700 hingga 2.500 mm per tahun (Japan Meteorological Agency, 2023) — memiliki tingkat laporan kebocoran yang jauh lebih rendah, yakni kurang dari 8% dalam 10 tahun untuk properti baru (MLIT Japan, 2021).

Baca juga: Wine Not? Ketika Segelas Anggur Menyimpan Cerita

Rahasia keberhasilan Jepang terletak pada sistem konstruksi yang sangat ketat dan teknologi waterproofing yang maju, meliputi:

A. Double waterproofing membrane: Lapisan ganda yang memberikan perlindungan ekstra terhadap penetrasi air.

ArtMoments Jakarta 2025: Merayakan Pemulihan di Babak Baru yang Penuh Percaya Diri

Memasuki dekade baru seni kontemporer Indonesia, ArtMoments Jakarta kembali hadir dengan energi segar. Diadakan...

Chronospira: Merayakan Cinta, Waktu, dan Luka Bersama Cerita Films & Artotel Wanderlust

Ketika seni, film, dan emosi berkolaborasi, lahirlah pengalaman yang jauh melampaui layar.Cerita Films dan...

Dari Jakarta ke Osaka: TAZA Jadi Satu-satunya Brand Modest Syar’i Indonesia di World Expo 2025

Bicara tentang modest fashion syar’i yang sophisticated, TAZA tak pernah setengah hati.Brand asal Jakarta...

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here