Adidas Island Series: SS25 Kalimantan – Ketika Fashion Bertemu Hutan Borneo

Di tengah derasnya arus tren global, tak banyak brand internasional yang benar-benar mampu meresapi esensi budaya lokal dalam karya mereka. Namun, Adidas Indonesia kembali membuktikan bahwa mereka punya cara tersendiri dalam memadukan warisan budaya Nusantara ke dalam bahasa streetwear yang kontemporer.

Setelah sukses mengekspresikan keindahan Bali dan Sumatra, kini giliran Pulau Kalimantan yang dijadikan inspirasi untuk koleksi terbaru Island Series: SS25 Kalimantan.

Jejak Warna Hutan Tropis di Atas Kanvas Sneaker

Menggunakan siluet klasik Adidas SL72—sebuah model legendaris yang pertama kali diperkenalkan untuk Olimpiade Munich tahun 1972—seri Kalimantan ini tampil dengan kombinasi warna hijau hutan, cokelat tanah, krem rotan, dan aksen kuning hangat.

Warna-warna ini bukan hanya sekadar estetika; mereka membawa kita menyusuri lanskap Kalimantan yang lebat, penuh misteri dan magis, seolah menapak dalam heningnya hutan hujan tropis Borneo yang masih perawan.

Setiap detail terasa personal dan penuh makna. Lihat saja tali sepatunya yang didesain menyerupai tenunan tradisional suku Dayak, berpola geometris khas, sebagai representasi dari keindahan dan keuletan budaya asli Kalimantan.

Bukan Adidas namanya jika tak menyisipkan sentuhan eksklusif: emboss “Adidas Originals Kalimantan” tersemat elegan pada lidah sepatu, menjadikannya lebih dari sekadar alas kaki—ini adalah karya seni yang bisa dipakai.

Antisipasi Perubahan Cuaca, KAI Daop 2 Bandung Rutin Lakukan Pemeriksaan Lintas

Bandung, Jawa Barat  – Dalam menghadapi perubahan cuaca yang mulai memasuki musim penghujan, PT...

USB3.2 Extender Turtle AV: Kecepatan dan Stabilitas Tanpa Kompromi

USB3.2 Extender Turtle AV adalah solusi revolusioner untuk koneksi USB jarak jauh yang cepat...

Presiden RI Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Modernisasi Fasilitas Tingkatkan Kapasitas Pengguna

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Selasa (4/11) didampingi oleh...

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here