Satu hal yang tak pernah gagal menggoda indera para pecinta kuliner sejati: sebuah perayaan rasa yang melibatkan kreativitas tanpa batas, talenta dunia, dan atmosfer budaya yang memesona.
Tahun ini, Mozaic Restaurant Gastronomic Ubud mengukir babak baru dalam perjalanannya lewat partisipasi eksklusif di Ubud Food Festival (UFF) 2025, yang berlangsung dari 30 Mei hingga 1 Juni di jantung seni dan spiritualitas Bali: Ubud.
Mengangkat tema “Heritage”, UFF edisi ke-10 ini menjadi penghormatan terhadap warisan kuliner Nusantara—memanggil kembali kenangan, rasa, dan teknik yang menjadi fondasi identitas masakan Indonesia, sekaligus membuka ruang untuk interpretasi modern dan lintas budaya.
Dalam semangat tersebut, Chef Blake Thornley, figur visioner di balik Mozaic, menyambut dua sosok berbakat dari kancah internasional: Gareth Whitton dari Australia dan Christian Martena dari Thailand.

Bili Wirawan
Hari Pertama: Sweet Beginnings with Gareth Whitton
Pada Jumat, 30 Mei, suasana manis akan mendominasi Tipple Room by Mozaic. Dimulai dengan Tarts Anon Pop-Up pukul 13.00–16.00 WITA, Gareth Whitton—pendiri Tarts Anon yang dikenal lewat kreasi pastry modern nan menggoda—akan memanjakan para tamu dengan cita rasa khas Melbourne.
Bagi para pastry aficionado, sesi VIP Pastry Masterclass pukul 11.00–12.30 WITA menawarkan pengalaman intim bersama Whitton dan tim Mozaic.
Dengan harga Rp388.000++, kelas ini menjadi kesempatan langka untuk menyelami teknik dan inovasi di balik tart-tart ikoniknya, langsung dari pakarnya.

Chef Blake Thornley
Hari Kedua: Gastronomic Synergy dalam Kolaborasi Tiga Koki
Sabtu malam, 31 Mei, adalah momen kulminasi: The Dining Room at Mozaic menjadi tuan rumah makan malam kolaboratif mewah senilai Rp1.700.000++ per orang.