5 Tips Self-love Bagi Milenial: Buat Hidup Lebih Bahagia!

Adakalanya kita terus merasa tidak puas dan membandingkan diri dengan pencapaian orang lain. Kita menjadi terus merasa kurang. Dan ketika gagal mencapai apa yang kita mau, Kita merasa kecewa, terluka, dan tidak berharga. Apakah tidak lelah merasa seperti ini?

Self-love, adalah salah satu cara yang dilakukan untuk dapat mengatasi permasalahan tersebut. Nurul Aini Ongkowidjoyo, M.Psi., Psikolog, konselor dari aplikasi konseling online Riliv menyampaikan bahwa “Self-love atau kemampuan mencintai diri sangatlah penting untuk millennials karena ini membuat millennials sadar akan kondisi diri, dan menerima seluruh kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri” 

Saat ini segala sesuatunya bergerak cepat. Di era yang penuh kompetisi, informasi yang bergerak cepat dan cenderung bebas. Sehingga diri sendiri menjadi rentan untuk tertekan karena membandingkan diri dengan standart yang cukup tinggi. Penting bagi milenial untuk memiliki boundaries atau batasan dengan cara mencintai diri sendiri dan mensyukuri diri.

Selain itu, Nurul juga mengatakan kalau self-love memberikan banyak manfaat. “Dengan mencintai diri hidup lebih puas dan bahagia, emosi lebih stabil, memiliki relasi yang lebih baik dengan orang lain, lebih percaya diri, berkembang, dan produktif, mengurangi perasaan cemas, dan bisa membuat keputusan yang tepat.”

Untuk Anda yang ingin belajar mencintai diri, berikut 5 tips self-love yang bisa Anda coba. 

1. Kenali diri sendiri

Ingat pepatah tak kenal maka tak sayang? Sebelum mencintai diri, Yuk kenali diri kita. Dengarkan keinginan yang ada pada diri. Apa yang membuat takut? apa yang membuat merasa cemas? Apa kelebihan dan kekurangan kita? Coba cari tahu apa kelebihan, kekurangan, apa yang Anda bisa, butuhkan, takutkan, hambatan, apa yang membuat Anda merasa kecewa, marah, terluka, dan berbagai pertanyaan lain seputar diri Anda. 

2. Membandingkan diri dengan bijak

Setiap manusia dilahirkan dengan keistimewaan maupun keunikan masing-masing. Setiap orang memiliki langkah dan kecepatannya sendiri. Pahami bahwa setiap orang memiliki start point yang berbeda. Ada orang-orang yang memiliki privilege untuk memulai dari 100, ada orang yang memiliki privilege untuk memulai dari 0, dan ada yang memiliki privilege untuk memulai dari angka minus.

Sejauh apa kita berlari, dari start point kita, itulah pencapaian kita. Kita semua berada di pertandingan yang berbeda-beda. Sesekali kita perlu menyadari dan melihat hasil usaha kita. Sejauh apa kita berada dari kondisi awal kita? 

Rawpixel.com

3. Menerima dan Maafkan diri

Jika Anda bisa memaafkan kesalahan orang lain, maka seharusnya Anda juga bisa memaafkan diri sendiri. Manusia pasti pernah berbuat salah dan tidak ada yang sempurna. Pun tidak sempurna, Ingatlah bahwa kebermaknaan manusia bisa melalui banyak hal. Bisa jadi sifat memberi, bisa jadi mengasihi, bisa jadi prestasi maupun hal-hal lain. Manusia adalah individu yang progresif. Dirinya di hari ini, bisa jadi berbeda di masa yang akan datang. Kebajikan hari ini, adalah hasil belajar di masa lalu.

4. Mengambil jeda dan memilih tempat untuk saling menguatkan

Adakalanya situasi dirasa sangat memberatkan dan menuntut. Kita bisa memilih untuk mengambil jeda atau keluar dari lingkungan tersebut. Kita juga bisa memilih untuk berada di dalam lingkungan yang saling mensyukuri progress yang ada pada diri masing-masing, merayakan keberhasilan maupun saling menguatkan dalam kondisi yang tidak ideal.

5. Apresiasi pada diri sendiri

Memberi hadiah tidak hanya bisa dilakukan pada orang lain, namun juga diri sendiri. Memberikan apresiasi diri merupakan langkah awal untuk mencintai diri sendiri. Ingatlah, bahwa kita berhak mendapatkan apresiasi atas berbagai usaha, kerja keras, dan kesulitan hidup yang telah dialami. Pelajari apa yang kita sukai dan berikan pada diri kita. Misalnya memberikan coklat, bunga, makanan enak, hadiah wisata pada diri sangat boleh untuk dilakukan. 

The Legacy

Ramadhan Sananta, Rifda Irfanaluthfi, dan Yudha Saputera menceritakan tekanan yang dihadapi sebagai atlet dalam...

Chuck 70 De Luxe Squared Bertatah Kristal Swarovski

Converse Perkenalkan Siluet Terbaru Bagaimana caranya menghormati masa lalu, sambil membangun masa depan?   Selama lebih dari 100 tahun,...

Shopee – Vidi Aldiano Perkenalkan Program Garansi Tepat Waktu

Nikmati jaminan pesanan tiba tepat waktu saat berbelanja di Shopee dalam kemeriahan kampanye 5.5...

- A word from our sponsor -

1 COMMENT

  1. Sangat dipuji sebagai pahlawan indonesia dengan karya2 nya yang merupakan terobosan * karya seni .dunia fashion *

    Masa milenial perlu teladan nyata untuk impartasi .motifasi ditengah makin berkurangnya semangat juang…seperti kehidupan Sir Harry.yang berkarya tak lengah di tengah musim

    Sudah berumur 70 tahun masih berapi yang tak padam ..inspirasinya…terus mau belajar .kerajinan yang tidak kendor.dan berkarakter melayani dan humble

Comments are closed.